11

378 66 4
                                    

Letcia memasuki sebuah apartemen yang cukup mewah, dia ingin mengantarkan kebutuhan adik nya yang tinggal di apartemen, Geffrey Anderson atau sering disebut Rey di merupakan adik cia yang tinggal di apartemen karena alasannya paling dekat dengan sekolah, Rey sangat aktif di sekolahnya dia adalah seorang Ketua Osis, Keamaan kelas, kadang kelasnya susah diatur jadi Rey yang harus turun tangan , Kapten futsal dan dia ikut eskul musik jadi kalau pulang ke rumahnya yang aga jauh itu dia lebih memilih untuk tinggal di apartemen untuk menghemat waktu

"Anjir kenapa gue harus ketemu mantan sihh, yaampun Reygann kenapa lo gak pulang telat aja sihh" Batin cia

Cia panik saat mereka satu lift dan Reyhan berdiri di belakangnya sebelah kanan, geng darklyn maupun vanrion sebenarnya tau kalo mereka pacaran mereka putus hanya karena geng mereka tidak pernah akur dan masing-masing dari mereka terus menerus membela geng nya sendiri

"Gimana kabar lo sekarang??" Tubuh cia menegang saat reygan mengucapkan kalimat ituu dia cukup yakin reygan mengucapkan itu kepada dirinya karena di lift hanya ada mereka berdua

"Hallo lo denger gak??" Ucap reygan

"Hekm... G-guee baik, lo sendiri gimana?" Jawab cia tanpa menatap reygan yang berada di belakangnya

"Baik... Baik... Oh iyaa kalau di pikir pikir kita udah lama ya gak ngobrol-ngobrol bareng lagi"

"Heummm" Cia masih bingung harus bersikap seperti apa

"Gimana kalau kita dinner nanti malam?"

"Tapi... "

"Okee nanti lo kirim aja alamatnya gue pasti datang ,ini gue baru nyampe di apartemen gue tutup dulu teleponnya byee" Cia melonggo mendengar ituu jadi daritadi reygan bukan bicara sama dia? Pliss malu banget dia takut ketauan belum bisa moveon dia pengen menghilang sekarang juga

"Loh cia? Lo disini juga?" Reygan seakan baru sadar kalau dia berada di dekatnya

"Bukan urusan lo!!" Dia langsung keluar saat pintu lift terbuka

"Aishh lo ngapain ngikutin gue sih?" Cia membalikkan tubuhnya saat reygan berjalan dibelakang cia

"Siapa yang ngikutin lo?" Reygan mengangkat sebelah alisnya

"Itu buktinya gue naik lift lo ngikutin padahal lo bisa kan biarin gue naik dulu terus lo baru naik nyari nyari kesempatan banget, terus sekarang lo ngikutin jalan belum moveon kan lo dari gue hah?" Cerocos cia

"Lo semenjak putus dari gue jadi amnesia atau gimana sih? Kan gue udah lama tinggal di apartemen ini bahkan pas kita masih pacaran pun gue disini kan, orang dulu lo sering main ke apartemen gue"

Boom! Cia lagi lagi maluu mendengar ucapan reygan

"Y-yaa lo minta ya! Lo juga hampir setiap hari tuh kerumah gue, lo kenapa gak pindah apartemen aja sih" Kesal cia

"Lah gue udah nyaman disini, kenapa lo takut galmov ya sama gue? Emang sih pesona tampan gue susah di lupain, kalau lo galmov bilang ajaa atau mau balikan?" Reygan tersenyum mengoda cia yang mukanya sudah merah sedari tadi entah dia malu, salting atau kesal

"Cih najis" Cia langsung melangkahkan kakinya dengan cepat agar jauh dari reygan

"Sifatnya masih kaya dulu" Kekeh reygan

••••••

Samuel ini berada di depan gerbang sekolah jevan dia bersandar di motornya sendiri mata dia fokuus memerhatikan orang orang yang baru keluar dari sekolah, dia seperti sedang menunggu seseorang

"REOLYN" Teriak samuel saat melihat reo di parkiran dia sedikit berlari mendekati reo yang baru saja ingin menaiki motornya

"Gue mau ngomong sama lo penting,cuma bentar ko janji"

DarklynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang