Fault

322 34 4
                                    

"Kak Jihoon.....tiba-tiba kesini?" panggil Pharita dari arah belakang.

"Kangen, nggak boleh?" celetuk Jihoon.

"Bohong banget, tadi bilangnya lagi sibuk sama Nancy"

"Ya tadi...sekarang kangen sama kamu"
"Udah selesai kegiatannya?"

"Udah barusan, waktunya istirahat, kenapa kak?"

"Ikut aku bentar yuk" ajak Jihoon.

"Kemana? Bentar aku ijin dulu nanti dicariin" ucap Pharita tapi lengannya dicekal Jihoon.

"Nggak perlu, dia udah tau kok.." ucap Jihoon menunjuk kearah samping Pharita dengan dagunya.

"Hm?" Pharita bingung dan menoleh.
"Ah bentar ijin dulu...." Pharita melepaskan genggaman tangan Jihoon di tangannya dan berlari kearah Jisung berdiri.

"Kak Jisung, ijin keluar dulu bentar boleh kan? Nanti pasti balik kesini lagi kok, nitip ijinin ke kak Mark ya" Pharita tersenyum dan melambaikan tangan nya sebelum berlari kembali kearah Jihoon dan meninggalkan Jisung yg masih berdiri mematung menatap kepergian mereka.

"Kamu aneh" celetuk Jihoon saat Pharita menaiki motornya.

"Aneh....kenapa?" bingung Pharita.

"Ya aneh, pacar kamu itu aku tapi mau pergi ijinnya malah ke Jisung"

"Kan aku lagi ada kegiatan kak, dan kak Jisung kan anak OSIS, kalo nggak ijin disangka aku ilang, heboh semuanya nyari aku gimana?"

"Cuma itu?"

"Ya...emangnya apa lagi?" bingung Pharita.

"Bukan karna kamu suka sama Jisung?" tanya Jihoon menatap Pharita dari spion motornya.

"Bukanlah..kalo aku sukanya sama kak Jisung ngapain aku rela dimaki kakak setiap saat"

"Ya makanya itu aku bilang kamu aneh"
"Bener kamu nggak suka Jisung?"

"Bener..."







"Tapi tau kalo Jisung suka sama kamu?" tanya Jihoon menghentikan motornya di pinggir sungai Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi tau kalo Jisung suka sama kamu?" tanya Jihoon menghentikan motornya di pinggir sungai Han.

"Bisa ngobrolin hal yg lebih manfaat nggak?" tanya Pharita mendudukan diri di pinggiran sungai Han.

"Kalo sama aku...suka nggak?" tanya Jihoon.

"Suka....suka banget"

"Kenapa?" tanya Jihoon.

"Ya nggak tau....pokoknya suka, emang harus tau alasannya ya?"

"Aku....sama Jisung satu ayah beda ibu" celetuk Jihoon membuat Pharita menoleh.

"Oh...papanya kak Ji istrinya dua?"

"Nggak juga.....papa Jisung nggak pernah menikahi ibu aku, sampe sini ngerti nggak?" Jihoon menatap Pharita.

Senior Park Ji (Park Jihoon - Park Jisung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang