Happy reading 🖤
.
.
.Di hari pagi yang cerah ini, seorang pemuda dengan kacamata yang bertender di hidungnya, dia tersenyum cerah penuh semangat.
Awal pagi yang bagus.
Rabu 1 Februari 2023 dirinya resmi pindah dan mulai masuk sekolah di sekolah barunya. SMA ATLANTA. SMA swasta, SMA terbesar dan paling elit yang dirumorkan SMA paling damai dan bebas dari kata 'bullying'.
Pemuda itu bahagia karena dia pikir nanti disekolah barunya yang kesekian kalinya tidak akan mendapatkan Bullyan lagi, dan dia akan hidup damai tentram semestinya murid-murid lain.
Apakah ekspektasinya akan terpenuhi?
Ya, dia hanya bisa berdoa dan semoga saja.
Elnardo Errent Abraham.
Pemuda dengan tinggi 160 itu baru sampai di depan gerbang SMA Atlanta.
"Puji Tuhan" Gumamnya sambil berdoa.
El pun melangkahkan kakinya.
Dikoridor, semua perhatian siswa-siswi terarah kepada El. El tidak menghiraukannya, karena sudah terbiasa menjadi bahan perhatian dan bisikan. El hanya bisa menunduk dan menggenggam erat-erat tali tasnya.
Tok tok tok..
"Masuk!" Sahut suara dari ruang kepsek.
"Per-mi-si pak, sa-sa-ya murid baru itu" Ucap El pelan.
Kepala sekolah itu menatap Elnardo dari atas sampai bawah seperti menilainya.
"Nama kamu Elnardo Errent Abraham?" Tanya pak kepala sekolah.
El hanya mengangguk kaku.
"Kamu kelas sebelas IPA satu" Lanjutnya.
"Te-rima ka-sih. Per-misi"
Kepala sekolah itu mengangguk. Lalu menggeleng dengan saat melihat pemuda itu sudah keluar.
...
El kembali menunduk, entahlah dirinya merasa tidak nyaman walaupun sudah meyakinkan hatinya dia tidak akan di bully lagi, karena sekolah ini bebas pembullyan.
El menarik nafasnya, lalu ia hembuskan, dan mengetuk pintu kelas barunya dengan hati-hati.
Tok. tok. tok..
"Iya kenapa?" Tanya wanita paruh baya.
"Sa-ya"
"Ohh kamu murid baru yaa, ayo sini masuk-masuk" Ajaknya dengan ramah.
El pun tersenyum senang, karena hari pertamanya tidak terlalu buruk. Apalagi gurunya ini sangat ramah.
"Ayo perkenalkan nama kamu"
"Na-ma a-ku El-nar-do Er-rent A--"
"Ck! Perkenalan aja lama lo. Dasar gagu!" Celetuk seorang siswi.
Semua yang ada di kelas tertawa sambil memandang El mengejek dan merendahkan.
"Sudah! Kalian tidak boleh mengejek teman kalian. Baiklah, sekarang kamu boleh duduk disana, maaf ya yang kosong cuman ada di pojok" Ucap sang guru.
El mengangguk, lalu melangkahkan kakinya ke arah bangku tersebut.
Tidak ada teman sebangku.
Pelajaran pun di mulai, dengan banyak bisik-bisik meroasting Elnardo.
Kringggg
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Badboy [On going]
Teen Fiction⚠️karya author sendiri not plagiat⚠️ Cupu, polos, bego, lemah itulah Elnardo Errent Abraham. Cowok nerd bahan bullyan satu sekolah. El si pendiam, El si kutu buku, El si pintar, El si introvert, dan El si misterius. Tidak ada yang tau tentang kehid...