***
Bunda ❤️
onlineLagi dimana Na?
22.05Ayah nanyain
kamu
22.05Rumah teman
22.25Pulangnya
jam berapa?
22.25Mau menginap
sebentar disini
22.26Rumahnya
puput?
22.26Bukan puput.
Hanya teman lama
22.27Jangan
lama-lama Na
22.27Kabari bunda
kalau kamu
pulang nanti
22.27Na? kok di
read aja?
22.27Sibuk ya syg?
22.30Maaf bunda
ganggu kamu
22.30Have fun honey
22.31Senyum miring tercetak jelas di wajah tampan pria yang sedang duduk di kamar kos miliknya.
Ponsel yang memiliki tiga kamera belakang itu dinonaktifkan usai dirinya mengirim beberapa pesan berisi kebohongan di dalamnya, licik memang.Jangan salahkan Jendra karena ponsel tersebut tak dipakaikan sandi oleh si pemiliknya.
Sementara itu sang pemilik ponsel tengah tertidur pulas di sebuah ranjang, ah ralat..tepatnya pingsan usai area tengkuk mendapat sebuah hantaman kuat.Sembari menunggu rokoknya habis, tatapan tajam penuh benci tertuju lurus ke arah si gadis.
"Lo yakin nunggu jemputan lo?"
"Yakin, udah sana gue gak pa-pa Put"
"Masalahnya lo datang bareng gue Na, masa pulang gak barengan sih? ntar kalo bokap lo nanyain lo?"
"Bilang aja gue pulang sama supir gue, udah ah lo balik aja. Gak lama kok supir gue"
"Yaudah, lo hati-hati ya. Kalau ada apa-apa kabarin gue"
"Iyaa, bawel lo ah"
Bodoh.
Jendra merutuk wanita yang tengah terlelap di kasur miliknya itu.
Sudah untung ditawari pulang bersama tapi gadis sombong itu dengan keras kepalanya menolak.Tapi meski begitu, ada bagusnya juga dirinya menolak ajakan sang sahabat, sehingga Jendra bisa berhasil membawanya pulang ke kosan miliknya walau sempat mengalami sedikit kesulitan.
Sepuluh menit berlalu, tepat di saat rokoknya habis, wanita itu mulai menggeliat dengan sedikit meringis.
Perlahan walau terasa berat, kelopak mata itu dibuka paksa setelah dirinya sadar dan merasakan sakit di bagian leher belakangnya.
Hal yang pertama Anna lihat setelah sadar, adalah cahaya dari lampu dan warna ruangan yang terasa beda baginya.Ini bukan kamarnya, lalu ruangan apa ini? kenapa bentuk dan hawanya terasa asing?
Lamunan Anna terganggu ketika telinganya mendengar sebuah pergerakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗲𝗮𝘂𝘁𝗶𝗳𝘂𝗹 𝗞𝗮𝗿𝗺𝗮 (Selesai)✔
De Todo𝙅𝙚𝙣𝙧𝙞𝙣𝙖 / 𝘽𝙡𝙪𝙚𝙨𝙮 𝙖𝙧𝙚𝙖 Rasa benci itu ada karena rasa ambisi yang kuat dari Anna untuk bisa mengalahkan Jendra, pemuda yang sering menjadi langganan guru sebagai perwakilan sekolah dalam olimpiade bersama Anna. Hingga rasa ambisi mi...