08.

341 41 2
                                    

Kembali ke realita.

Karena bel masuk masih 40 menit an lagi. Gue males males an dulu.

Scroll tiktok dong bestie.

Tapi gue kaga pernah bikin, gatau dah males. Mending turu.

"Eh pulsek ke Cahtime skuy" -Heeseung

"Jangan, ke Miksue ajaaa" -Jake

"Haram weh astaghfirullah" -Sunghoon

"Hah? Emang masih haram?" -Jake

"Lah gapapa kan dia anak haram" -Heeseung

TUMBEN AMAT BANG?!

"Parah lu bang nangis nih gue" -Jake

"Azab seseorang karena sering menistakan yang lebih tua"

"Kapan gue menistakan orang tua? Dosa bundaa durhaka~"

Males banget gue kalo Jake dah begini.

Rasanya udah nyerah aja, cukup diam dan sambat dalam batin.

JANCOK. ANJENG.

"TUOLOLLL"

Kayanya Sunghoon udah ga bisa nahan emosi. Alhamdulilah gue masih bisa.

Ya Allah apakah ini pertanda bahwa aku akan segera tobat?

Ga si keknya.

Kebetulan aja lagi waras.

"GUE YANG LEBIH TUA DARI LO ANJENG"

Mampus Bang Heeseung sudah menunjukkan jati diri.

Emang paling bener duduk dan ngopi.

Kopiko maksudnya.

Kletuk kletuk

Hm enak. Btw ini ga di sponsori yah, AUTHOR NI SEBUT MEREK.

"GUE SALAH APA BAH?"

Salah lo banyak. Salah terus lo.

"okeh finee aku yang salah?! kamu yang salah! KAMU YANG SALAH MAS"

Jangan hiraukan readers, emang author nya rada rada.

Cuma gue yang waras disini.

Canda ah, jangan dibawa hati mending dibawa paru paru.

Karena kamu kan separuh nafas ku, azekk azeekk jossss.

"Gaje"  -author

Akhirnya kita ke warkop. Ga sesuai ekspektasi kan?

Ribut ribut ke Cahtime Miksue ujung ujung nya malah ke warkop.

"Macchiato ada ga, Nyak?" tanya Jake

"Heh dikira ini Setarbak ape? Warkop ni warkoppp kopi hitam onoh, macchiato macchiato ape. Cepet ah yang ada ada aja"

Buset Nyak kesabaran nya lebih tipis daripada gue keknya.

"Yauda kopi musang yang latte.."

"Yo"

"Weekend healing yok" -Heeseung

"Kemana?"

"Air Terjun, enak lohhh katanya disana"

"Ih mau bang, gue kaga pernah ke air terjun" -Jake

My First | Jay•Yunjin [YUNJAY]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang