Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emily Armstrong chankimha 5 tahun anak freenbeck
"dadayyy,,,, ayukk berangkat, lama banget sihh,,," ucap emily cemberut sambil melipatkan tangannya di atas dada
"iya sayang, anak Daday sabar yah,,, bentar lagi habis nih,, nanti kalau ngga habis di marahin mommy" balas Freen
Becky hanya menggelengkan kepalanya melihat interaksi antara seorang anak dengan orang tuanya
"sayangg,,, aku berangkat dulu yah,, ini si emily udah rewel karena pertama kalinya ia sekolah sayang, aku pamit yah" ucap Freen sambil mengecup kening istrinya itu
"udah tua malah makin mesra" ucap emily, emily emang anak² tapi sifatnya sangat dewasa, seperti sudah umur belasan, mungkin saja itu turun dari mommynya
"idih,,, anak Daday iri kan,, sini dadayy peyukkkk" balas Freen merentangkan tangannya
emily memeluk Freen dengan erat, Becky juga ikutan memeluk keduanya, mereka saling menyalurkan rasa sayang, tidak ada selain itu
"yaudah, aku smaa daday pergi dulu ya momm"ucap emily dan langsung menarik tangan Freen
"iya,,, hati²" balas beckyy
Freen dan emily berangkat bersama, saat sudah sampai emily mengecup pipi dadaynya dan langsung keluar, Freen tersenyum melihat tingkah emily yang hangat itu
skpp saat pulsek
"Daddy lama banget sih" ucap emily
"hy emily, maaf yang jemput mommy, daday lagi ada meeting mendadak, gppa kan sayang?" tanya Becky
"gppa kok mom,, yuk pulang" ucap emily menarik Becky memasuki mobil yang di kendarai oleh Becky sendiri
saat sudah sampai, Becky melihat ada banyak sekali orang di mansionnya, ia bingung padahal ia tidak ada mengundang siapapun, kalau Freen mengundang orang sebanyak ini juga tidak mungkin, karena Freen sedang meeting
Becky melihat ada peti mati, ia juga melihat ada mertuanya dan orang tuanya nangis terisak, tambah membuat Becky semakin bingung
"momm,,, kenapa kmu menangis, dan di peti itu siapa mom,, siapa yg meninggal?" tanya Becky
"hikss,, beckk,, itu istrimu beckk,,, dia meninggal tertabrak truk beckk,,, hikss" ucap mommy Becky sambil menangis sesenggukan
Becky kaget, ia langsung nangis dan menghampiri peti mati tersebut, ia memeluk peti itu dengan kuat, ia tidak percaya, baru saja merasakan kebahagiaan yang sangat indah, tetapi malah sumber kebahagiaannya sudah menghilang
emily juga kaget, smaa seperti Becky langsung menghampiri peti Freen dan nangis sesegukan
"daddd,,, jangan tinggalkan aku dadd,, aku janji tidak akan nakal dad,, kenapa kau meninggalkanku, siapa yang nanti akan mengantarkanku sekolah, siapa yang akan menemaniku belajar, siapa yang akan membacakan dongeng malam untukku daddd,,, kau jahat dadd,,, kau meninggalkanku" ucap emily menangis terisak
Becky terus menangis, dunianya sudah meninggalkannya
"sayangg,,, kenapa kau meninggalkanku,,, kenapa sayangg,,,, kau duniaku, kau penyemangatku, kau hidupku Freen,, tetapi kau meninggalkanku, aku tidak kuat kalau tidak ada kau Freen,, kenapa kau meninggalkanku, sudah banyak hal yang kita lewati Freen, kau juga berjanji tidak akan meninggalkanku, tetapi kenapa kau mengingkari janji ituu,,, kau cinta pertama dan terakhirku Freen, aku janji akan membesarkan emily dengan baik, aku akan berjanji kau adalah cinta terakhirku sayang" ucap Becky nangis sesegukan
sahabat Freen turut berdukacita atas kepergian sahabatnya itu, mereka sangat iba melihat Becky dan emily, mereka berjanji akan menjaga mereka berdua sampai maut memisahkan mereka
"I love you forever Freen sarocha chankimha" lirih becky
me you and a book ____________________________ END
