Becky sudah pulang dari rumah sakit, ia menginap di rumah orangtuanya, ia tidak ingin kembali ke mansion bersama Freen, ia juga mematikan ponselnya agar Freen tidak dapat menghubunginya
Becky sangat gagal, gagal menjadi seorang istri dan gagal menjadi orang tua, ia tidak tau apa yang ingin ia lakukan sekarang hanya nangis sepanjang hari di kamarnya, malas makan, bahkan makan 2 hari sekali
Freen selalu mengunjungi rumah orangtuanya, tetapi Becky selalu mengusirnya dari luar kamar, semenjak Becky keguguran, ia belum siap menemui Freen
"yang sabar Freen, Becky lagi butuh waktu, mungkin dia mengira kau akan meninggalkannya" ucap mommy Becky
"tidak akan mungkin aku meninggalkannya mom,, aku sangat mencintainya, dia adalah duniaku, tanpanya mungkin aku tidak bisa menjadi seperti ini sekarang mom" balas Freen
"baiklah,, mommy mengerti"
"kalau gitu Freen izin pulang mom,, bujuk Becky untuk makan momm,, kalau tidak makan ia bisa sakit, dan suruh dia untuk tidak memikirkan aneh², aku selalu menunggunya momm,, aku tau dia belum siap menemuiku, tetapi aku akan selalu menunggu" ucap Freen panjang lebar
"iya Freen, mommy akan menyampaikan itu kepada Becky"
"makasih mom,, Freen pulang dlu" ucap Freen salam kepada mommy Becky dan segera meninggalkan rumah orang tua Becky
****
seminggu sudah berlalu dengan kejadian keguguran itu, hidup Becky sangat kacau sekarang, ia kehilangan anak di dalam kandungannya sendiri
sudah ada mulai perubahan, awalnya Becky tidak ingin sama sekali makan, dan akhirnya ia ingin makan juga walaupun tidak ada selera
hari ini dia berharap Freen akan mengunjunginya, Freen sering mengunjunginya tetapi tidak dengan ketemuan, hanya di batasi oleh pintu saja karena Becky belum siap
"momm,,, aku ingin bertemu dengan freen, aku merindukannya mom,, aku tau aku salah karena sudah menjauhinya, tetapi aku tidak bisa dengan itu semua mom" ucap Becky
"syukurlah kau mau bertemu dengannya beck,,, dia sangat menghiraukan mu, dia selalu menanyakan kondisi mu setiap 1 jam sekali, mommy akan segera menghubunginya" ucap mommy Becky dan segera mengambil ponselnya di atas nakas sebelah kasur sang putri tercinta itu dan hanya di angguki oleh Becky
mommy Becky menghubungi Freen, setelah di angkat, ia menceritakan yang Becky inginkan, Freen sangat senang akhirnya sang istri tercinta mengizinkannya untuk melihatnya
Freen segera memakai jasnya dan pergi dari kantor ke rumah mertuanya, ia sangat rindu kepada Becky
Freen mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia ingin segera menjumpai Becky
setelah sampai di rumah mertuanya itu, Freen memarkirkan mobilnya di teras rumah mertuanya dan segera masuk ke rumah tersebut
"Freen,,, Becky ada di dalam" ucap mommy Becky mengantarkan Freen ke depan pintu kamar Becky
"iya mom,,, Freen masuk dulu yah" ucap Freen dan di angguki oleh mommy Becky
Freen memasuki kamar Becky dengan perasaan campur aduk, ada senang dan ada sedih
Freen langsung menghampiri Becky yang sedang membaca buku itu, memeluk Becky dari belakang dan Becky tersontak kaget
"sayangg,,, maafin aku, aku tau egois aku tidak ingin menemuimu, aku takut kau akan meninggalkanku karena kejadian itu Freen, aku sangat takut kehilanganmu" ucap Becky menangis