pregnant programme

1.7K 123 0
                                    

"honey,, aku mau mempunyai anak"

"kenapa mendadak, tapi gpp sihh,,, gimana kalau kita ke rs, aku punya kenalan dokter spesialis kandungan dan itu akan cocok buatmu honey" balas Freen

"benarkah,,, baiklah yuk berangkat" ucap Becky tersenyum lebar, Freen senang melihat Becky tersenyum selebar itu, sejujurnya Freen juga ingin memiliki anak, tetapi tunggu Becky sudah siap

Freen dan Becky sudah sampai di rumah sakit, mereka daftar di resepsionis dan menuju ruangan dokter khusus program ivt

Freen dan Becky sudah berada di depan pintu ruangan dokter tersebut, mereka mengambil nafas dalam² dan masuk ke ruangan itu

"atas nama pasien Rebecca Armstrong?" tanya dokter kepada Freen dan Becky

"iya dok" balas Becky senyum

"ok saya periksa kondisi tubuh anda terlebih dahulu, baru saya jelaskan"

"baik dok" balas Becky

setelah dokter memeriksa Becky, dokter berbicara kepada mereka berdua

"semuanya baik² saja, dan kita akan melakukan operasi pengambilan sel telur di dalam tubuh nona Freen, saya butuh tanda tangan persetujuan untuk melakukan operasi" jelas dokter panjang lebar

"baiklah, saya akan menandatangani berkas persetujuan ini" balas Freen dengan percaya diri

Freen menandatangani berkas tersebut dengan percaya diri, tetapi tidak dengan Becky

Becky bukan takut hamil, tetapi dia takut kalau operasi Freen tidak berjalan sempurna, semoga saja itu tidak akan terjadi

_______________________

Freen dan Becky sudah pulang dari rumah sakit, mereka berada di dalam mobil menuju ke rumah Daddy & mommy Becky, Freen juga sudah menghubungi orang tuanya juga untuk ke rumah ortu Becky

setelah Freen dan Becky sudah sampai di rumah mertua Freen, Freen segera memarkirkan mobilnya di teras rumah dan membuka kan pintu mobil untuk istrinya itu

Freen dan Becky memasuki rumah sambil bergandengan tangan dan tidak lupa senyum kepada orang tua Freen maupun Becky

"kenapa kamu memanggil kami Freen" tanya Daddy Freen dan di angguki oleh Daddy Becky

"jadi gini dad, Becky mengikuti program ivt dan mungkin kami akan segera memiliki anak, doakan saja dad" jelas Freen

orang tua Freen dan Becky bahagia mendengar kabar tersebut, mereka saling berpelukan untuk menyalurkan rasa bahagianya itu

"kalau begitu, besok tinggalah di mansion yang baru saja Daddy beli Freen, Daddy membelikan kalian mansion di daerah Pattaya, semoga saja kalian suka, dan Daddy berharap kalian tidak menolaknya" jelas Daddy Freen panjang lebar sambil menunjukkan gambar mansion di handphone milik Daddy Freen tersebut

"makasih dad, aku dan Becky menyukainya, dan aku minta doa kepada kalian, aku akan melakukan operasi pengambilan sel telur besok hari" ucap Freen

"kami akan mendoakan yang terbaik buat kalian berdua, semoga lancar operasinya" balas kedua orang tua Freen dan Becky

"baiklah kalau begitu, Freen dan becky pamit dad" ucap Freen dan di angguki oleh Becky

Freen dan Becky pergi dari rumah daddy dan mommy nya itu

selama di perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan karena Becky fokus chat grub dengan irin dan oaey sedangkan Freen fokus mengemudi

"sayang, apakah kamu siap untuk operasi ini?" tanya Becky serius kepada Freen

"tentu saja sayang" balas Freen

"baiklah kalau begitu"


*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
******************************

becky sangat gelisah dari tadi, ia mondar mandir di depan pintu ruangan operasi

semua keluarga Freen dan Becky juga sangat gelisah, menunggu dokter mengatakan sesuatu dengan perjalanan operasi Freen

bukan hanya keluarga Freen dan Becky, tetapi ada juga para sahabat menunggu hasil operasi Freen

dokter keluar dari ruangan operasi tersebut, Becky segera menghampiri dokter itu dan menanyakan hasil operasi Freen

"dok gimana hasil operasi Freen dok?" tanya Becky dengan nafas tidak beraturan karena saking gelisah ya

"Freen baik² saja, operasi berjalan sangat lancar, kami sudah mengambil sel telur di dalam tubuh Freen, selanjutnya akan saya bahas di ruangan saya besok hari" jelas dokter panjang lebar

"makasih dok" ucap Becky dan keluarga Freen dan Becky

"sama²" balas dokter dan pergi meninggalkan mereka

keluarga, dan sahabat Freen izin pamit pulang dan akan kesini besok hari, hanya tersisa Becky seorang untuk menemani Freen

Freen berada di kamar inap 335 di dalam rumah sakit miliknya, Freen sedari tadi belum sadar karena efek bius yang belum menyadarinya

**************************


jari Freen bergerak pelan², ia sudah sadar dari obat biusnya tersebut

ia melihat Becky tidur di sebelah brankarnya sambil menggenggam tangannya, Freen membalas genggaman tersebut dan Becky merasa terusik

"eunghh,,,, Freen apakah kau sudah sadar?" tanya Becky kepada Freen

Freen hanya mengangguk perkataan Becky yang berarti bertanda iya

becky sangat senang akhirnya beberapa jam ia menunggu Freen sadar dan akhirnya Freen sadar














*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
sampai sini dlu yah guyss maaf ga nyambung dan singkat

see u next time

My love classmate (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang