Me, You, And Nostalgia

CHAPTER 9

A few days later

Pagi ini Mark sudah mendapatkan surat balasan dari orang yang mengaku Herin. Ia pun membuka surat dan membaca isinya dengan penuh perasaan yang campur aduk, seketika terkejut membaca isi surat dan perlahan berubah menjadi senang.

'Dear Mark Lee

Jika ini bisa membantumu melupakanku, aku akan menjawab semua pertanyaanmu....

1. Kamu pernah menonton film The Purge, dan malamnya kamu tidak bisa tidur karena takut. Jadi kamu paling takut apapun yang bertopeng, karena kamu tidak dapat melihat apa yang ada di balik topeng itu.

2. Aku tahu kamu akan menanyakan ini karena dulu kamu pernah menanyakan pertanyaan ini padaku dan ini jawabanku, 'Kalau harus menjadi binatang, kamu memilih menjadi penyu. Karena penyu selalu kembali ke pantai di mana dia ditetaskan'

3. Makanan favoriteku adalah makanan favorite kamu juga, Medium rare beef fillet with bearnaise sauce and additional mushrooms dan kalau bisa di dampingi air mineral sparkling.

4. Waktu sekolah ataupun kuliah, kita lebih suka membuat contekan sendiri dari pada harus nyontek sama teman sebelah kita. Anyways kita hampir tidak pernah menyontek sih semasa sekolah.

5. Rumah impian kita kelak kalau sudah tua nanti, kita ingin punya rumah di tepi pantai bukan karena pemandangannya tapi karena suaranya

Aku akan menambahkan baris dari lirik lagu kamu, 'Will it become a tale of our story?'

Herin Seo'

Mark menatap foto Herin,"Aku tahu dari awal ini benar-benar kamu, Herin" seketika timbul harapan di dalam benak bahwa bisa kembali bersama Herin.

"Aku harus memberitahu ini ke Jeno, bahwa dia benar-benar Herin" Mark melipat kembali surat dan memasukan ke dalam amplop, dengan cepat mengambil kunci motor dan pergi menemui Jeno.

oOo

Jeno berjalan keluar dari ruang rapat menuju ke ruang kerja bersama dengan Jaemin dan Jeongyeon. Sampai di ruangan Jeno mendudukan diri di kursi meja kerja, "Sekretasris Park, jadwalku untuk hari ini" Ucap Jeno

Jeongyeon mengangguk kecil, "Hari ini-"

Cklek

"Jeno" Mark dengan nafas terengah-engah seperti habis berlari.

Jeno menghampiri Mark, "Mark, are you okey!?"

Mark mengangguk kecil, "Aku baik-baik saja, Jen" berusaha mengatur nafasnya

Jeno menggendong Mark dan mendudukan di sofa, "Sebentar, aku ambilkan minum" dan diangguki Mark

Jeno mengambil segelas air minum miliknya kemudian kembali menghampiri Mark, "Minumlah" memberikan gelas itu ke Mark

Mark mengambil gelas dan meminumnya hingga kandas, "Terimakasih" meletakan gelas itu di meja.

Jeno mengusap kening Mark yang sedikit berkeringat, "Apa kamu habis berlari?"

"Huh, sedikit" Mark mengusap tengkuk lehenya

Jeno tersenyum kecil, "Jadi, ada apa kamu ke sini!?" duduk di samping Mark

Mark menatap Jeno, "Aku sudah mendapatkan balasan suratnya" mengeluarkan amplop dari dalam saku jaketnya.

Jeno mengangguk kecil dan mengambil amplop, sekilas melirik ke arah Jaemin dan Jeongyeon, "Tolong kali-"