aku dimana?!

445 57 1
                                    

Warning!!
1.Banyak Typo
2.Alur kadang berubah sendiri
3.Sebelum mulai jangan lupa di laik ya ges

Seorang perempuan berlari dari anak tangga menuju ke atas sambil menangis, ia terus saja berlari dan hampir saja terjatuh. Untungnya dia tak jadi terjatuh karna ada seseorang yang juga mencegat apa yang akan diperbuat oleh perempuan tersebut

" cepat Lepasim" perempuan tersebut berusaha untuk memberontak dan lanjut untuk berlari ke lantai paling atas (Rooftop)

Setelah sampai di lantai paling atas, perempuan itu mengunci pintu yang satu²nya jalan untuk ke lantai atas, berusaha supaya Laki² tersebut tak mendatanginya

Perempuan itu sebenarnya bernama (Name) ia adalah murid yang selalu di bully kapan saja saat sang pembully tersebut mau. Bahkan teman sekelasnya saja tak mau mendekatinya lagi, karna tampangnya yang buruk. Mereka juga tak mau membantu (Name) sama sekali karna mereka juga takut ikut di bully

Suara gedoran pintu-pun terdengar dengan kencang, laki² tersebut menggedor dan meneriaki (Name) supaya ia tak akan melakukan hal yang  ngadi² tersebut

"..." (Name) pada akhirnya mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Namun sayang takdir berkata lain, dia malah kepleset dari gedung sekolah yang mempunyai 3 Lantai itu. Diluar nalar bukan?

"pucek" itu adalah kata² terakhir (Name) sebelum ia pergi meninggalkan dunia ini. Ntar jg masuk dunia lain kan elu?

Desas desus tentang kematian (Name) pun tersebar dengan cepat, bahkan masih ada banyak orang yang menggosipinya dan mengejek kalau mentalnya itu lembek. Mental (Name) sebenarnya tak lembek, tapi karna perbuatan pembully-an tersebut semakin mengada-ada, mentalnya tersebut langsung ciut.

*:・゚✧*:・゚✧

T

iba² saja (Name) terbangun dari ingatannya tersebut. Ternyata ia sudah berada di dalam kamar yang lumayan besar dan terlihat mewah (aduh gwe juga mawu)

"A-aku.. dimana?!" di saat (Name) merasa kesakitan tiba tiba saja ada seseorang pria berambut pirang yang masuk ke dalam kamarnya, kehadiran pria pirang tersebut membuat (Name) terkejut

"Siapa..?" (Name) berusaha untuk menutupi badannya menggunakan selimut, tapi pria pirang tersebut langsung menarik selimut dan menghampirinya

Pria pirang tersebut nampak seperti orang yang baik, namun karna (Name) masih ragu dengan orang itu jadinya ia hanya bisa mundur kebelakang

"Hoo..? Kenapa kau takut?" Ucap si pria pirang. (Name) yang masih sangat mencurigainya tak dapat menatap wajahnya dan hanya bisa melihat ke bawah

(Name) mengumpulkan keberaniannya untuk menatap pria pirang tersebut. Setelah ia melihat ke arah pria pirang itu,  si pirang langsung memperkalkan dirinya kepada (Name)

"Aku Jungoo, ntah kenapa Jonggun menyuruhku untuk mengawasimu" Jleb, tiba² muncul banyak pertanyaan di dalam pikiran (Name), slah satunya adalah.. 'lah, aku idup?'

"oke.. tapi tolong menjauh dahulu" karna Jungoo tak mau mendengar perkataan (Name) dan ia malah menjadi semakin dekat, dengan reflek (Name) langsung membanting pria tersebut. Haduh.. ini reflek ya

Mereka berdua sama sama terkejut. "Eh maap, gak sengaja" (Name) niatnya pengen ngebantu Jungoo untuk berdiri, tapi Jungoo yang sudah berdiri langsung membalas balik  dengan membanting (Name) yang sedang berusaha membantunya

"Haha.. biar adil jadinya aku harus membalas juga dong!" Sambil tersenyum Jungoo membantu (Name) untuk berdiri lagi, namun karena gak mau dibanting lagi, (Name) malah lari dan menghindar dari Jungoo

Ini pada main banting-bantingan kok jadi malah keinget kasus kdrt yg itu yh?🤔

"Ah, sudahlah Seong hee. Kau sedang apa?" Mendengar (Name) dipanggil Seong hee oleh orang itu membuatnya merasa aneh.. tapi kemudian dia baru tersadar akan sesuatu

Yap. Disitulah awal mula dari mengapa dan kenapa mba (Name) dipanggil Seong Hee. Dan kemungkinan besar kalau di chapter² selanjutnya (Name) bakal di panggil dengan nama 'Seong Hee'

"T-toilet sebelah sini kan??" (Name) kemudian berlari dengan cepat  lalu masuk ke dalam toilet dan memeriksa ke arah cermin

Ia kaget setengah mati, karna dia bukanlah orang yang sama dengan yang dulu. Tampak dengan jelas,  wajah (Name) terlihat mulus dan cantik

Setelah itu (Name) langsung keluar dari toilet dan lari menghampiri Jungoo, "INI GAK SEDANG BERMIMPI KAN??!" Sambil memegang pundak dan menggerakannya ke depan dan belakang, ia masih tak percaya apa yang sudah terjadi

  "Hloh?? Mangsud??"

~Second Change!~ [LOOKISM X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang