Youniverse [Completed]

Bagian sembilan | Feeling Denial

SELAMAT MEMBACA CERITA YOUNIVERSE

JANGAN LUPA UNTUK KETUK BINTANG DAN BERI KOMENTAR SETIAP PARAGRAF!

Now Playing | Davichi - This Love

Bagian sembilan | Feeling Denial

Siapa yang bisa mengendalikan perasaan agar tidak jatuh hati dengan seseorang?

* * *

Pernah nggak sih kalian suka sama orang, tapi logika nolak? ya kaya "lo itu nggak suka sama dia" atau bahkan "lo nggak boleh suka sama dia". Dan itu terus bergulat anatara hati sama logika. Itulah yang kini dirasakan Gea.

Setelah mengetahui fakta bahwa Arkais adalah sahabat Adam. Gea menjadi minder dan serba salah banyak ketakutan yang ia rasakan.

Hari ini merupakan weekend ,setelah kejadian kemarin membuat Gea malas untuk sekedar keluar, mereka menghabiskan waktu akhir pekan untuk menonton K-drama di kamar Gea.

"Lo masih ngehindar dari Kai?" tanya Alesha.

Gea mengangguk. "Takut aja perasaan gue permanen sama Kai, and takutnya Kai cuma nganggep gue temen, terus..."Gea menjeda kalimatnya."Yang paling gue takutin karena adanya perasaan gue bakal jadi beban buat Kai"

"Dari mana bisa tahu kalau Kai nganggep lo temen aja nggak bisa lebih?" Alesha mengerjap. "Lo masih mikirin Adam?"

"Mikirin Adam sih nggak ya, cuma gue mikirin persahabatan mereka,"

"Gue lihat Kai juga biasa aja tuh selama sama lo bahkan dia udah tahu kan lo mantannya Adam,Kai nggak bahas Adam juga kan?,"

"Apa jangan-jangan Kai udah jatuh cinta lagi sama lo!" lanjut Alesha.

"Ngaco!! nggak mungkin Kai suka sama gue!"ucap Gea lirih.

"Menurut gue kalau nggak suka Kai gabakalan seeffort itu sih Ge"

"Kalau ternyata Kai gitu ke semua orang gimana? lo tahu kan Kai itu friendly dan dia baik banget, bisa aja gue yang ke geeran" kini raut muka Gea menjadi sedih.

"Susah juga sih ya,"

"Mangkanya itu sekarang gue milih batesin diri,"

"Takutnya Kai cuma kasihan sama gue, dia baik karena tahu gue mantan sahabatnya" Gea tersenyum kecut.

"Honestly, lo udah mulai sayang sama Kai?" tanya Alesha, ia berharap mendapatkan jawaban yang jujur dari Gea.

Gea menggigit bawah bibirnya. "Emmm, udah deh kayanya".

"Kok lo polos banget sih! Kenapa pake kayanya Gea! Kalo sayang sih sayang aja daripada ilang ntar nyesel!" sindir Alesha.

Gea hanya tersenyum seperti orang linglung, perasannya sangat beban sekali untuknya.

"Terus sekarang gue harus gimana Sha?"

"Lo masih diemin Kai?"

"Masih, chat nya dari seminggu lalu juga belum gue bales,"

"Lo nggak mau coba dengerin Kai dulu, bukannya waktu itu lo bilang bakal selesaiin ini" ujar Alesha.

"Gue takut Sha, takut kalo misal Kai bilang sesuatu yang nggak gue harapin,"

"Contohnya?"

"Ya misal aja Kai bilang kita temenan aja ya jangan sampai terbawa perasaan sama Kai, Kai nggak enak sama Adam soalnya Adam temen kecil Kai"