1 menikah

252 17 0
                                    

Lisa menarik nafas panjang. Ia melirik kearah suzy yang duduk sambil merangkulnya dengan sebuah ponsel yang berada ditangan.

“Saudara Muhammad jungkook arvito... saya nikahkan dan kawinkan anda dengan puteri saya lalisa flora darmawan Binti Min-ho darmawan dengan maskawin seperangkat alat solat dan uang senilai 31.072.014 rupiah dibayar tunai.”

“Saya terima nikah dan kawinnya lalisa flora darmawan Binti Min-ho darmawan dengan maskawin tersebut tunai.”

“Bagaimana sah?.”

“SAH.”

“Alhamdulillah...”

Lisa melirik Suzy yang berkaca-kaca, kemudian ia memeluk Mamanya itu penuh haru. Akhirnya... ia menikah juga.

“Ma...”

“Selamat sayang... Mama bahagia semuanya udah sah.”

Lisa tersenyum. Walaupun ia belum tahu suaminya itu seperti apa, namun melihat Ibunya menangis karena bahagia membuatnya sangat bahagia. Bahkan teramat bahagia karena bisa membahagiakan orangtuanya ini.

“Tapi maaf ya Ma... Lisa belum bisa pulang. Lisa masih mau nuntasin dulu kuliah lisa. Maaf juga buat suami lisa. Lisa masih belum bisa ketemu sama dia. Lisa mau fokus dulu rampungin skripsi lisa.”

“Iya sayang. Jadi kamu belum mau liat suami kamu yang ganteng itu?.”

“Enggak ah Ma. Takut lisa malah pengen pulang. Haha...”

Suzy memeluk lisa, mengecup puncak kepala puterinya itu dengan sayang. Kemarin, setelah lisa menerima perjodohan itu, ternyata dari pihak laki-laki langsung melamar, mendatangi Min-ho, Papa lisa. Mereka juga yang meminta menikah dengan begitu cepat walau tanpa ada mempelai istri disampingnya. Jadilah begini, lisa hanya bisa mendengarkan suaminya mengucapkan Ijab qabul dari telepon. Yang penting sah saja bukan?

“Ma... jadi nama suami lisa itu Muhammad jungkook arvito?.”

Suzy mengangguk. Ia mengelus rambut Lisa.

“Iya sayang. Kenapa? Kamu kenal?.”

Lisa menggelengkan kepalanya.

“Sepertinya enggak Ma. Ma... kayak gimana sih dia?.”

Suzy mengerutkan keningnya.

“Ya kamu liat gih album foto dia kalo mau tau. Kok malah tanya Mama sih? Atau cari di om google.”

“Enggak ah... ayolah Ma ceritain aja. Lisa belum mau liat album itu.”

Suzy terkekeh kecil kemudian menatap puteri semata wayangnya itu.

“Dia insyaallah soleh sayang, dia sayang banget sama keluarga, dia baik, bonusnya ganteng banget.”

Sebelum lisa menanggapi ucapan Suzy, ponselnya tiba-tiba berdering. Sebuah pesan masuk.

Assalamu’alaikum

Lisa... ini aku. Jungkook.

Lisa melirik Suzy. Ia memberikan ponselnya pada Mamanya itu.

“Ma... ini jungkook.”

“Kok Mama sih? Ya kamu balesin aja. Seenggaknya kamu menjalin komunikasi sama dia sesekali gak ganggukan?.”

Lisa tersenyum tipis lalu mengangguk. Ia menghela nafas kemudian mengetikan sesuatu didalam ponselnya.

Lisa menghela nafas panjang, gimana aku perhatian sama dia kalo aku belum liat dia kayak gimana. Tapi... aku takut malah ganggu konsentrasi aku kalo liat dia sekarang. Nanggung banget ini skripsinya. Lisa melirik Suzy kemudian tersenyum tipis. Mungkin saatnya nanti, aku akan pulang untuk melihat dia..

LD married liskook (Ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang