9

188 21 5
                                    

4Apakah ini yang dinamakan pacaran? Jadi begini rasanya orang yang lagi kasmaran? Maunya selalu saja tersenyum, hingga rasa lelahpun tak pernah ia rasakan kembali.

“lalisa...”

Jungkook terkekeh begitu membayangkan istrinya itu. meskipun hanya sekedar sebuah pesan darinya, tapi itu cukup membahagiakan baginya. Lisa... dengan adanya kamu buat aku, itu udah cukup hilangin rasa capek aku. kamu gak perlu bela-belain pulang cuma demi tinggal sama aku kalau impian kamu belum terwujud. Aku akan lebih bahagia kalau kamu tuntasin dulu apa yang menjadi keinginan kamu, baru kamu pulang buat aku...

Tanpa terasa mobil yang ia tumpangi telah masuk kedalam garasi rumahnya. Segera ia keluar dari mobilnya itu dan beranjak menuju kamarnya dengan beberapa barang penting ditangan. Ia melihat arloji yang berada dipergelangan tangannya. Udah hampir tengah malem. Apa lisa udah tidur?.

Jungkook membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur, kemudian mengetikan pesan diponselnya.

Yaang udah tidur?

Aku baru aja sampe.

Alhamdulillah. :)

Belum ngantuk Ay.

Aku telpon ya?

Aku udah ngantuk banget ini.

Tidur aja kalo ngantuk.

Gak mau... kangen...

Aku mau dengerin suara kamu dulu baru tidur.

Yaudah...

Gimana kamu aja.

Aku telpon ya...

Iya...

Setelah mendapatkan persetujuan, jungkook langsung mendial nomor istri yang paling ia sayang itu. ia tersenyum begitu mendengar sapaan darinya.

“Kok gak dijawab sih?.”

Jungkook terkekeh kecil.

“Waalaikumsalam yaang...”

“Udah ya... sekarang kamu tidur.”

“Kamu juga tidur yaang.”

“Iya...”

Hening. Tak ada pembicaraan diantara keduanya. Jungkook menghela nafas panjang. Mungkin Lisa udah tidur ya?

“Have a nice dream yaang...”

“You too Ay...”

Jungkook tersenyum.

“Aku kira kamu udah tidur. Udah ah... tidur yuk.”

“Yuk. Aku juga udah mulai ngantuk nih.”

“Yaang... nyanyi dong.”

“Nyanyi? Aku gak bisa.”

“Jangan bohong kamu. suara kamu lembut kayak gitu masak gak bisa nyanyi.”

“Serius. Kamu aja yang nyanyi buat aku.”

“Suara aku lagi gak enak yaang... nyanyiin dong.”

“Yaudah... dengerin ya...
I have died every night waiting for you,
Darling, don't be afraid,
I have loved you for a thousand years
I'd love you for a thousand more

Jungkook tersenyum kecil. sementara matanya sudah tidak bisa diajak kompromi untuk tetap terjaga.

“Good night yaang...”

“Too Ay... have a nice dream. Tidur nyenyak yaa...”

Tak ada jawaban apapun lagi dari jungkook, karena jungkook memang sudah tenggelam dalam lautan mimpinya.

“Semoga aku gak mengecewakan buat kamu ya... have a nice dream Ay...”

***

Lisaaaaa.... gue patah hatiiiiiii..........”

Lisa berbalik melihat rose yang berteriak begitu histeris didepan pintu apartemennya. Ia mendengus kesal. Tapi kemudian kembali fokus pada kopernya.

“Kenapa lagi? Diputusin loe?.”

“Sembarangan loe ngomong! Jeykeyyy liss.. Jeykeyy...”

Lisa menghela nafas panjang, kemudian menatap Rose yang kini duduk di atas tempat tidurnya tanpa minat.

“Apa lagi sih? Idola loe terlibat scandal lagi? Pacaran sama siapa lagi dia? Lawan maennya dimana? Film? Series? Atau temen duet? Hm?.”

“Sembarangan banget sih tuh mulut. Kapan coba my jeykey terlibat scandal? Ini pacaran lagi. Gaaakkk!.”

“Terus?.”

“DIA UDAH NIKAH Lisaaaaaa”

Lisa mengerutkan keningnya sambil menatap Rose. Sementara Rose begitu merana membayangkan sang idola telah menjadi milik orang lain.

“Oh.”

Rose menatap lisa penuh tanya.

“Oh doang?.”

“Lha? Terus? Gue harus bilang WOW WOW WOW gitu? Makanya jadi fans itu gak usah fanatik bisakan? Ya kehidupan pribadi ya gimana dia aja. Ngapain loe rempong kayak gini?.”

“Ya... tapikan kalo gitu gue gak ada kesempatan buat dapetin dia.”

“Emang loe yakin dia mau sama loe?.”

Rose mencibir Lisa...

“Ih... mulut loe lemes banget sih... jahat banget.”

“Ya... gue bicara fakta aja. Udah ah... sana turun gue mau beresin lagi... gue mau pergi...”

“Eh eh eh... pergi kemana loe?.”

“Pulang.”

“Kok dadakan sih Lis? Kata loe mau selesain dulu skripsi. Gimana sih loe.”

“Yaudah sih gimana gue aja keleess...”

Rose menatap Lisa yang sedang merapihkan tempat tidurnya dengan intens. Sahabatnya itu terlihat berbeda. wajahnya terlihat bercahaya, merona, terlihat sekali semburat kebahagiaan disana.

“Cerita sama gue. Kenapa loe tiba-tiba pulang?.”

“Eh...”

Lisa menatap rose gugup. Jujur gak ya... jujur gak ya...

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LD married liskook (Ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang