.
.
.
.
.
.
.
.Zhongli berjalan menuju rumahnya untuk beristirahat saat sampai di rumah zhongli Langsung pergi ke dapur untuk membuat teh, saat selesai zhongli pun keruang tamu dan duduk di sofa saat zhongli ingin meminum teh itu tiba tiba ada suara ketukan pintu
"Siapa itu apa mungkin xiao?" lirihnya dan langsung meletakkan gelas yang berisikan teh itu di meja, zhongli pun langsung beranjak dari sofa dan membuka pintu Ternyata terdapat lah pemuda tadi
"Childe? Kenapa kau datang kemari? Dan.. kenapa kau tau dimana rumah ku berada?"ucap zhongli yang menatap pemuda yang ia temui beberapa menit yang lalu yeps siapa lagi kalau bukan childe
"Yo zhongli ehehheh aku belum mempunyai rumah jadi... Apa boleh aku menginap disini?"
Zhongli menatap heran childe "Bukanya kau banyak Mora?" Childe terkejut dan berdehem serta menjawab pertanyaan zhongli
"Aku ingin menginap dengan mu boleh ya zhongli plisss.. nanti aku kasih Mora deh" zhongli yang mendengar kata Mora akhirnya mengiyakan saja tentu childe sangat senangZhongli ingin kembali duduk di sofa dan tiba tiba ada seseorang yang menelfon nya zhongli mau gk mau harus mengangkat panggilan itu
Saat zhongli sibuk menelfon childe mengambil kesempatan emas dan mengeluarkan semprotan obat bius dan mengambil sapu tangan dan menyemprotkan ke sapu tangan, Chile pun mengibaskan sapu tangan itu dan tak sengaja mencium aroma obat tidur dan akhirnya dia terjatuh dan tertidur di bawah sofa
Zhongli yang selesai menelfon pun kaget melihat childe tidur di lantai
"Hhhhh... Apa selelah itu sampai tidur di lantai"
Zhongli pun mengangkat childe menuju kamar dan meletakkan childe di kasur
"Hhh~hhh~ hhh~ berat sekali bisa bisa encok ni badan" gerutuku dan akhirnya pergi dari kamar itu
.
.
.
Day 1Childe melihat teh zhongli di meja
"Kali ini gk akan gagal lagi" dan Langsung mengambil bubuk obat tidur dan menuangkan ke dalam teh serta mengaduknya dengan jarinya serta tak sengaja mengulum jarinya sendiri sampai childe tertidur lagi di tanahZhongli yang baru selesai mandi keluar melihat childe tidur di lantai
"Hhhhh lagi lagi" gerutu zhongli, mau gk mau dia lagi lagi mengangkat tubuh besar childe dan membawa nya ke kamar dan menidurkan nya di kasur.Day 2
"Tch kenapa aku gagal mulu ya" lirihku
"Apa yang kau maksud gagal?" Ucap sosok yang ada di ambang pintu tentu saja childe kaget dan melirik sosok itu ternyata ada seorang pemuda tapi lebih pendek darinya dan menatap dirinya dengan tatapan tajam dan aura dark mengelili tubuh pemuda pendek itu
"Ahh xiao jangan seperti itu pada tamu" ucap zhongli lembut dan mengusap rambut xiao tapi xiao masih menatap dengan tatapan tajam nya ke childe
Childe hanya tertawa kecil sambil menatap zhongli
"Zhongli apa kau ada wak-"
"Tidak ada tuan morax- ah maksud ku zhongli akan bersama ku karena ada urusan" ucap xiao Tampa mempedulikan childe menyelesaikan ucapannya"Maaf ya childe lain kali saja"dan akhirnya xiao dan zhongli pergi
Childe : hm~ pemuda cebol itu memanggil zhongli dengan sebutan apa? Ah iya moraxx~
Childe tersenyum smirk Karena dugaan dia benar bahwa zhongli itu adalah dewa archon
"Zhongli~ ah maksud ku moraxx~ ku akui kau terlihat cantik dan mempesona~ dan aku akan membuat mu menangis di bawahku dan menyebut namaku selalu~"
ucap childe sambil bersemirk
.
.
.
.
.
.
Oke segini aja BAH-! mungkin cap berikutnya ada 18+
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau miliku oh archon~{TarTali}
Randommenceritakan seorang pemuda bermata biru langit dan rambut bersurai orenge dia bernama childe tartaglia harbinger fatui ke 11 dia di perintahkan untuk menangkap seorang archon geo Rex lapis atau bisa di panggil Moraxx, untuk diambil Gnosisnya.. saat...