cebol pengganggu-!

1.6K 151 35
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di suatu tempat yang agak jauh dari Liyue...

"Tuan Moraxx-! Apa kau yakin dengan bocah Oren itu-! Dia ingin melakukan hal buruk pada anda tuan aku ingin anda mengusir' dia SEKARANG-!"nada xiao penuh penekanan di setiap kata katanya

"hhh xiao.. dengarkan dulu.. aku gk bisa mengusir nya karena dia membayar ku jadi-" ucapan zhongli terputus karena xiao berteriak tak terima dia marah bercampur khawatir ya dia khawatir moraxx akan di apa apain Ama si pemuda bersurai orenge itu

"Maaf tuan Moraxx.. tapi.. aku merasakan dia merencanakan sesuatu.. a-aku takut bahwa-" ucapan xiao terputus karena jari telunjuk Zhongli menyentuh bibir xiao

"Xiao dengarkan aku.. aku akan baik baik saja- dia gk akan melakukan apa apa padaku" zhongli sambil tersenyum dan mengusap rambut xiao dan mencoba meyakinkan pemuda di depannya.. sedangkan ada sosok yang dari tadi mengintai mereka dan mendengarkan perkataan mereka dari tadi yeps siapa lagi kalau bukan Childe Tartaglia

"pftttt~ seperti jangan terburu buru aku harus bisa mengambil hati si manis itu baru aku akan mengambil Gnosisnya" ucap childe dalam hati dan akhirnya pergi

skip saat malam harinya.......

zhongli sedang tertidur di dalam kamarnya dan tiba tiba ada sosok yang membuka pintu perlahan lahan dan memasuki kamar zhongli diam diam dan menutup kembali pintunya, sesudah itu sosok itu mendekati Zhongli diam diam... Saat sudah sampai di tempat zhongli tidur dia perlahan lahan ingin membalikkan posisi zhongli dari samping ke terlentang, saat sosok itu ingin mendekati muka zhongli-

"Kau sedang apa huh?" Ucap seseorang di balik pintu sosok yang hampir mencium zhongli pun langsung berbalik menatap siapa yang menggangu nya dan terdapat pemuda yang lebih pendek darinya.  Siapa lagi kalau bukan Xiao

"Ugh x-xiao.. sedang apa disini?" Ucap childe ragu.. xiao menatap zhongli yang tertidur sekilas dan kembali menatap childe dengan tatapan tajam dan akhirnya mendekat kearah childe

"Bukankah seharusnya aku yang bertanya? Sedang apa kau di sini?" Ucap xiao dengan tatapan tajamnya sambil mengepal kedua tangannya..

"A-aku sedang..... Mmmm .. aku sedang ingin membangunkan zhongli untuk berjalan jalan ehehheh" xiao yang tidak percaya dan menuduh childe ingin membunuh zhongli tentu saja childe mengelak semua tuduhan ke arah childe


"Sialan ini bocah mengganggu saja padahal aku ingin mencicipi bibir nya hhhh sepertinya rencana ku gagal-! Gara gara bocah ini.. sungguh ingin sekali aku mencabik cabik dan memotong nya kecil kecil.. hhh sabar childe kalau kau melakukan itu Moraxx ughh zhongli gk akan mau memaafkan mu" ucap ku dalam hati dan akhirnya aku pun menghelah nafas dan menatap xiao dengan tatapan datar

"Baiklah xiao... Aku harus pergi" childe pun keluar dari kamar zhongli tentu saja tatapan bocah itu tidak berhenti melihat diriku... Sungguh bocah itu mengganggu-!

"Tch-!" Xiao pun Melirik kearah zhongli yang tertidur "aku tau dia ingin melakukan sesuatu pada zhongli" akhirnya xiao menutup pintu kamar zhongli dan pergi

Di dalam kamar childe...

"Haaahhhhh... Ganggu saja tuh cebol, kalau dia gk ada pasti aku sudah- ugh KAU KENAPA SIH CHILDE OTAK MU HARUS DICUCI DULU KEKNYA" gerutu dan mengumpat pada diri sendiri dan akhirnya childe pun berbaring ke kasur dan memikirkan ide untuk mendekati Zhongli Tampa ada hama mengganggu nya lagi

Saat di pagi harinya

Zhongli sedang menyiapkan makanan dan xiao sedang duduk menunggu makanan itu matang sedangkan childe baru bangun dan ikut duduk tentu saja xiao menatap childe dengan tatapan tajam bak elang

Beberapa menit kemudian akhirnya sarapan itu di letakan di meja dan zhongli pun duduk di kursi samping xiao "ayo makan,um xiao kau kenapa? Kau terlihat seperti waspada akan gerak gerik childe?" Ucap zhongli dengan nada bingung ke arah xiao yang makan sambil menatap childe Tampa berkedip

Childe yang ditatap mu hanya terkekeh canggung "mungkin xiao ingin melihat ketampanan ku" ucapannya tentu saja xiao berdecak kesal dan mengarahkan pisau makan ke arah childe "KALAU KAU MACAM MACAM PADA ZHONGLI AKAN KU CABUT NYAWAMU-!" ucap xiao sambil berdiri di atas meja dan masih mengarahkan pisau ke arah childe tentu saja childe dan zhongli kaget

"Xiao ayolah turun gk boleh bertingkah seperti itu saat makan oke" ucap zhongli lembut untuk menenangkan xiao.. tentu saja xiao nurut dengan perkataan zhongli dan duduk kembali sambil melanjutkan makannya

Childe Hanya diam dan zhongli pun melirik kearah childe "maaf ya atas perlakuan xiao padamu" ucap zhongli tentu saja childe melirik kearah zhongli sambil tersenyum "santai saja zhongli.. aku gk masalah kok Dengan tingkah nya" ucap childe sambil tersenyum tentu saja zhongli menghela nafas lega sambil tersenyum "syukur lah~" ucap zhongli

Di dalam hati childe terus mengumpat xiao dan menyumpahi cebol itu










Mau tau isi pikirannya? Baiklah ku kasih tau

"AJG LOE CEBOL.. MATI LAH KAU.. HAMAH.. SERANGGA.. PENGGANGGU.. PENDEK... SOK COOL... BOCAH EMO... PENDEK JELEK GANTENG JUGA GW- AWAS AJA GANGGU GW AMA ZHONGLI LAGI WE BUNUH JUGA AJG-!"

sungguh ramah kan hadirin sekalian

DAN SAMPAI JUMPA WE MAU PAMET UNDUR DIRI

KABORRTTTTTT... NYAHAHHAHAHA AHAHHA AHAH AHAHHA GAHAGA UHUCK UHUCK-

Kau miliku oh archon~{TarTali}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang