penculikan?

1.1K 91 14
                                    

Zhongli sedang masak dan melirik kearah childe yang babak belur

"Ah sudah sampai kau terlihat baik baik saja" ucap zhongli dengan entengnya

"Baik baik saja.. iya baik banget sampai muka tamvan ku ini ancur-!" Ucap childe kesal zhongli pun tertawa kecil dan mendekati childe

"Sini aku obatin- eh xiao kau terluka" zhongli pun langsung bergegas kearah xiao dan mengabaikan childe tentu saja pemuda berusurai orenge kesal dan berdecak kesal sedangkan xiao tersenyum sinis melihat ekspresi Childe

"Xiansheng-! Kau tau tidak aku di goda cewek cewe-! Kau nggak mau nolongin" ucap childe manja berharap zhongli cemburu

"Wah bagus itu berarti kau laku kan?" Ucap zhongli yang tidak mengerti maksud dari childe, tentu saja childe berdecak kesal karena nih Abah Abah nggak pekaan

"Udah hidup ratusan tahun nggak pekaan, tchh-" gumamnya tentu zhongli melirik kearah Childe

"Ada apa? Apa ada yang salah?" Ucap zhongli bingung

"Tidak kok.. ahahhaha" ucap sang bersurai orenge dan menghelah nafas lagi

"Xiansheng... Apa-" seketika ucapan childe terpotong Karena xiao berteriak tentu saja zhongli langsung bergegas pergi menuju ke arah xiao "XIAO ADA AP-" ucap zhongli terhenti melihat xiao di atas berpegang dengan kedua dinding

"mr zhongli ada kecoak-!" Ucap xiao tentu saja zhongli menghelah nafas dan mengambil kecoa itu dan membuangnya "aku kira ada apa hhhh baiklah ayo turun kita akan sarapan" ucap zhongli dan pergi dari kamar mandi

Xiao pun turun dan mendekati childe "aku tidak akan membiarkan mu dekat dengan Mr zhongli fatui harbinger ke 11" ucap xiao penuh penekanan dan pergi mengikuti zhongli tentu saja childe menggeram marah "dasar cebol sialan lihat saja nanti aku akan merebut Moraxx mu dari tanganmu sendiri B*tch-!"

Saat malam hari menjelang seseorang berpakaian serba hitam masuk kekamar zhongli dan langsung membekap mulutnya

"Oke aman" seseorang itu langsung terburu-buru membawa zhongli tapi saat dia ingin menuju ke pintu keluar seketika sosok pendek menatap ku dengan tatapan bak elang dan aura hitam disekelilingnya

"Aku tebak pasti itu kau manusia jeruk" ucap xiao sambil mengepal tangan nya

"Sayang sekali aku harus pergi" sosok itu menendang xiao dan melarikan diri sambil membawa zhongli

"BSTARD-!" langsung mengejar sosok itu tapi seketika xiao tidak menemukan nya "dimana dia awas saja kalau ketemu AKAN KU PENGGAL HIDUP HIDUP-!" Ucap xiao dan menghilang begitu saja

Disisi lain sosok itu menghela nafas lega dan membawa zhongli pergi dari kota Liyue








Pov zhongli

Aku melenguh pelan dan mencoba membuka mataku perlahan pandangan ku masih rabun dan akhirnya kembali jernih seketika aku terbangun di sebuah ruangan yang asing bagiku aku menempatkan diri dalam keadaan terikat di kursi dan ruangan begitu pengap dan hampa aku mencoba melepaskan diri tapi tidak berhasil seketika di balik kegelapan terlihat lah seseorang datang dengan perlahan kearah ku "xiansheng~ kau akhirnya bangun" ucap ssosok itu sambil berSmirk kearah zhongli

"AJAX?! APA APAAN INI!?" Ucapku kaget bercampur bingung sedang childe tertawa dan mengemit daguku aku tentu saja kaget dan memalingkan wajah ku agar tidak melihat kearah mata childe

"Xiansheng~ berikan aku genosismu kita akan melakukan nya dengan Tampa ada rasa sakit" ucap childe lembut

"Kalau aku menolaknya?" Ucapku dengan tatapan tajam seketika senyuman childe menjadi pudar dan menatap ku dengan tatapan yang sulit diartikan

"Maka kita akan melakukan dengan kekerasan, aku tidak ingin menyakiti mu xiansheng jadi berikan saja" ucap childe lembut

"Aku tidak akan berikan" tentu saj childe langsung mengeluarkan pisaunya kearah ku aku tentu saja kaget

"Maka aku akan MEMBELAH TUBUH MU.. ayolah xiansheng.. berikan saja aku masih ingin disisimu sayang" ucap childe dengan lembut tapi sedikit nada penekanan

"Hhh baiklah aku akan berikan" ucapku pasrah dan langsung menatap childe " tapi satu syarat kau harus melepaskan ku"

"Ahh baiklah aku akan melepaskan mu nanti~"

Aku hanya mengiyakan dan memberikan genosisku kepada childe tentu saja childe mengambilnya "Sekarang lepaskan aku"

"Sayang sekali xiansheng~ aku tidak mau melepaskan mu" ucap childe tentu saja aku marah "kau bilang-!"

"Sttt~ Honey~ tenanglah, aku tidak akan melepaskan mu Karena kau adalah harta berharga ku, tapi sebelum itu aku harus pergi ya, tunggu aku disini xiansheng~" ucap childe sambil menutup pintu itu

"tchh sialan kau childe-!"

Disisi lain....

"Yang mulia tsaritsa aku berhasil mendapatkan genosis geo"

"Bagus childe Tartaglia~ bagus"

Childe pun memberikan genosis geo kepada tsaritsa sedangkan pantalone menatap childe "kau mengurung Moraxx untuk urusan pribadi mu kau sungguh kejam heh~"

"Ini bukan urusan mu PANTAT ALONEEEEE..."ucap childe kesal tentu saja pantalone memutar bola mataku malas

"Ini akan menyenangkan~ eksperimen ku terhadap archon geo~ menarik sekali" batin dottore



















"Atau mungkin sedikit bersenang-senang~ aku tidak sabar melihat childe Tartaglia marah melihat ku menyentuh miliknya AHAHHA~"

Kau miliku oh archon~{TarTali}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang