2

22 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Tinggalin dia aja sih Tae, banyak cewek yang lebih baik dari dia!"

"Banyak sabar deh, sama cewek lo!"

"Sayang banget lo harus punya pacar kayak dia..."

Setiap Taehyun menunggu didepan kelas pacarnya, teman-temannya yang kebetulan lewat selalu menghampiri, dan mengatakan kalimat-kalimat yang tak dimengerti oleh Taehyun tentang pacarnya.

Bel istirahat berbunyi.

Taehyun bangkit dari kursi tunggu, melongokkan kepala kedalam untuk mencari pacarnya.

"Nasya, dicariin Taehyun tuh!"

Ketua kelas menotice keberadaan Taehyun. Anak yang bernama Nasya itu sedang bergurau dengan teman-temannya. Dan dia berjalan dengan rasa malas menuju Taehyun.

"Apa?" tanyanya datar. Meskipun begitu, Taehyun menyambut setiap langkahnya dengan wajah yang ceria.

"Istirahat bareng, yuk! Udah lama loh kita gak istirahat bareng!"

Nasya menggaruk tengkuknya. "Aduh, maaf ya Tae. Tapi aku lagi pengen bareng sama temen-temen..."

Senyum tetap Taehyun tunjukkan, meski hatinya kecewa. "Oh, gitu ya. Yaudah, gapapa. Tapi kapan-kapan kita istirahat bareng ya!"

Taehyun menjauh dari kelas itu. Nasya membalasnya hanya dengan memberi isyarat, 'Ok'.












 Nasya membalasnya hanya dengan memberi isyarat, 'Ok'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyun menuruni tangga dengan berlari. Kini dia menyesal kenapa kelasnya dengan kelas Nasya berbeda lantai.

Sesampainya di kelasnya Nasya, dia celingak celinguk.

Hah...

Nasya ternyata sudah pulang.

"Seharusnya aku piket lebih cepat tadi," gumamnya menyesal. Dia berjalan menunduk hingga ke parkiran.

Matanya mencari-cari keberadaan sepedanya. Namun, bukannya menemukan sepeda, dia malah melihat Nasya dan teman-temannya sedang mengobrol ria di atas motor masing-masing.

One Dream || TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang