'Tuk tuk tuk'
Nalla mengetukkan pulpennya pada meja. Irama yang dihasilkan, mampu menemaninya dalam kesunyian kelas.
Gadis itu menatap ke sekeliling. Kepada seluruh temannya yang sedang sibuk mencatat materi di depan. Kepada guru yang juga ikut sibuk, mengetikan bait-perbait kalimat di layar laptopnya.
Pukul 11.00, jam pelajaran masih berlangsung hingga satu jam kedepan. Sebelum bel pulang sekolah berbunyi dan membubarkan mereka semua.
Nalla jenuh, sejujurnya dia sangat bosan sekarang. Terutama pada materi yang tengah diajarkan, sangat membosankan.
"Ck, berisik La. Lo mau kena omel?" decak Naya, memperingati gadis itu.
Dirinya hanya terkekeh, sembari menyudahi ketukannya. Tak ada niatan untuk ikut mencatat, seperti temannya itu.
Karena tempat duduknya yang berada di pojok paling belakang, tepat di sebelah jendela yang memperlihatkan lapangan menuju kantin, Nalla memilih untuk sedikit mengintip kearah jendela.
Dia menelisik dalam. Memperhatikan beberapa siswa-siswi yang masih berlalu-lalang. Hingga tatapannya jatuh, pada objek yang sedang santai berjalan tak jauh dari lapangan.
Tatapannya mendalam. Menatap kearah mata yang sedikit menyipit, terkena matahari. Matanya begitu indah.
Dengan senyuman yang entah kapan menghiasi wajahnya, dia menyenggol pelan lengan Naya.
"Apaan?"
"Lo liat sini! Dia siapa?" ucap Nalla, menarik pelan Naya. Menyuruh temannya itu untuk ikut melihat keluar jendela.
Dengan malas-malasan, Naya mengikuti arah pandang temannya. Menatap seorang lelaki yang sebentar lagi akan menghilang dari pandangan mereka.
Dengan jahil, Naya tersenyum miring, mencolek pelan dagu gadis itu. "Tau aja Lo ke yang ganteng."
"Ck, Gue serius gila! Dia siapa?" kesal Nalla.
Naya menaikan pundaknya tak tahu. Dirinya memang tidak tahu tentang lelaki itu. Hanya beberapa kali sempat melihat, dan mendengar dari omongan orang-orang.
Naya kembali duduk di kursinya, menghiraukan Nalla yang masih penasaran terhadap sosok tersebut.
Dirinya kembali ikut duduk di samping temannya itu. Menatap penuh harap kearah Naya. "Serius Lo gak tahu?"
"Iya Nalla ku sayang," jengah Naya, menatap gadis itu.
"Sedikit aja Lo gak tau?"
"Setau Gue si dia udah punya pacar. Itu pun denger-denger aja," jawab Naya.
Mendengar itu, Nalla semakin penasaran.
"Siapa? Anak sekolah ini?"
"Katanya sih temen kelasnya, udah pacaran satu tahun. Kalo siapa nya sih Gue juga gak tau."
"Kapan mereka putus?" celetuk Nalla.
"Bego! Mau jadi pelakor Lo?" sinis Naya.
"Ya santai aja dong mbaknya!" kekeh dirinya, mendengar ucapan temannya itu.
"Dia banyak diomongin orang juga ya?" lanjutnya.
"Biasalah. Lo ganteng Lo punya kuasa," ujar gadis di sampingnya itu.
"Kalo yang jelek gimana?"
"Yang jelek diem!"
__________
Bel pulang berbunyi tiga puluh menit yang lalu. Nalla, gadis itu tidak langsung pulang. Ia memilih menuju danau kota, yang jaraknya lumayan dekat dari sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate (You)R Love - Revisi New version
Teen Fiction"My world is only you. But your world is not just mine." ~ Nallara "You don't love me. You only love me in the version you create yourself, in your imagination." ~ Al Zaendra __________ Cover : Pinterest, Canva & PicsArt