21

527 40 5
                                    

Cukup lama baru bisa upload ceritanya
Jangan luka kasih vote✰✰✪ serta komentar.

Selamat membaca 📖🤗🤗(♥ω♥*)

Paginya dimansion Jungkook

Pukul 08:00 jungkook sedang sarapan diruang makan sedangkan Yoongi dia sekarang ada didapur.

Melamun, yap yoongi saat ini sedang melamun didapur.

Entah apa yang sedang dipikirkan oleh Yoongi saat ini, tapi yang pasti dia benar-benar bigung.

Tapi seketika lamunannya putus, saat mendengar suara ribut dari arah ruang tamu.

Karna penasaran Yoongi pun mencoba untuk mengintip.

Untuk melihat apa yang telah terjadi, sampai-sampai suara ribut tersebut terdengar jelas dari dapur.

Dorrr

Dorrr

Yoongi kaget dengan apa yang dilihatnya sekarang.

Jungkook yang baru saja menembak beberapa anak buahnya sendiri.

" Bagaimana bisa kalian sampai kebobolan begini hah, kalian semua tau kan berapa besar aku rugi " Bentak jungkook 

" Maaf Mr kami juga tidak tau, semuanya terjadi begitu cepat saat kami sedang melakukan transaksi tadi  malam "

" Dasar kalian semua tidak ada yang bisa diharapkan, sekarang dimana soobin ".

Hening untuk beberapa saat, Sampai soobin datang dengan membawa seorang namja muda yang diikat tangannya.

Yoongi yang melihat dari arah dapur terkejut.

Ingin kesana menolong namja muda itu, karna Yoongi tau pasti jungkook akan menyiksa namja muda yang dibawa oleh soobin.

Tapi Yoongi tidak bisa berbuat apa-apa karna tempat ini bukan daerah kuasanya.

" Maaf Mr saya terlambat " Kata soobin setelah membungkuk hormat pada jungkook.

" Siapa dia soobin? " Tanya jungkook dengan aurannya yang benar-benar dingin ingin membunuh.

" Dia adalah salah satu orang yang kemarin malam telah menggagalkan transaksi kita Mr dan hanya dia yang bisa saya tangkap ".

Tanpa berkata-kata lagi soobin langsung membawa namja muda itu kehadapan jungkook.

Jungkook menatap tajam pada wajah namja muda itu.

" Katakan siapa yang telah berani menyuruh kalian ". Tanya jungkook pelan terdengar biasa saja tapi beda lagi untuk semua anak buahnya dan juga orang lain yang kenal betul akan sifat ketua mafia satu ini kalo sudah bicara dengan nada seperti itu maka tidak ada kada ampun ataupun maaf.

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut namja muda itu sampai jungkook menanyakan nya kembali.

" Aku tanya satu kali lagi, siapa orang yang telah menyuruh kalian " Teriak jungkook yang benar-benar murka.

Jungkook benci kalo harus membuang-buang waktunya untuk hal seperti ini, tapi kalo sudah menyangkut kerugian yang besar bagi bisnisnya baik sebagai CEO atau ketua mafia.

Maka jungkook akan terlihat seperti iblis pencabut nyawa.

Plak
Plak
Plak

" Aku tanya pada mu, kenapa kau tidak jawab apa kau tuli hah "

Plak
Plak

" Kau benar-benar sudah menguji kesabaran ku nya, kita lihat sampai mana kau bisa bertahan dari semua siksaan ku "

Black Gold & White Pearls [Blm Selesai+Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang