25[END]

643 54 14
                                    

🚨Warning🚨
-art not mine
-maap klo ada typo
-short
-ada kata kasar
-yang homophobic mohon tidak di baca

Senkyu and enjoy
_______________________________

{Recommended:read it with music}




"Cih... Masih syukur aku membuatkanmu ramuan ini" jawab albedo yang agak kesal dengan childe.





"Iya iya, mana? Sini aku kasih ke zhongli ramuannya" ucap childe yang gak peduli dengan ocehan albedo dan fokus ke zhongli saja.






"Noh" albedo mengulurkan tangan kirinya dan memberikannya ke childe.





"Ok... Moranya sudah aku transfer maka dari itu kerja sama kita sampai di sini saja, sayonara~" childe akhirnya mengambil ramuannya yang berwarna merah darah dan mengusir albedo.






" bangsat kau childe...,Tak ada ku dengar terimakasih keluar dari mulutnya sedikitpun ughh" geram albedo. Dia sudah susah payah membuat ramuannya, malah? Dia yang diusir seenaknya, bahkan saat proses pembuatan ramuan itupun mempertaruhkan nyawa. Huu untung di kasih mora kalau tidak mungkin albedo akan meracuni childe.







"Huh... Zhongli~~ kita minum obat dulu yuk sayang~~~" childe berjalan seperti anak-anak sambil tersenyum manis ke zhongli.







Zhongli hanya diam pasrah menunggu childe membuatnya kembali menjadi manusia







Childe akhirnya selesai menuangkan ramuan itu ke gelas minumnya zhongli







Baunya benar-benar menyengat dan entah mengapa airnya terlihat mendidih, padahal albedo sama sekali tidak merebusnya.








"Nah.. Sudah jadi zhongli~ aaa~~" childe menyodorkan tangannya yang memegang gelas yang berisikan ramuan itu dan zhongli meminumnya dengan biasa.







Beberapa saat kemudian childe masih duduk sebelah zhongli, menunggu perubahan di zhongli namun tidak ada yang berubah di dirinya sama sekali







Tiba-tiba zhongli merasakan hawa panas di dalam dirinya.... Seperti sedang terbakar??, zhongli benar-benar tidak tau harus apa karena dia tidak bisa teriak sama sekali, sedikit pun suara tidak ada yang dikeluarkan oleh zhongli







'Ada apa ini?? Panas sekali!! 'Pikir zhongli, sementara childe tau bahwa itu adalah efek samping dari ramuan itu bahwa ramuan itu telah berhasil merubah zhongli menjadi manusia.








Childe akrinya melepaskan borgol airnya dan memeluk zhongli seperti sedang memeluk sebuah panda








"Shh... Semuanya akan baik-baik saja" childe berbisik lembut di kuping zhongli yang mulai mengeluarkan darah, darah mulai keluar dari matanya seperti sedang menangis dan dari sudut mulutnya, dan dari kupingnya mulai keluar darah yang sangat amat banyak.








Karena terlalu banyak darah yang keluar dari zhongli akhirnya zhongli harus pingsan di pelukan childe.








. ................................




































"Ughhh" kedua mata indah milik zhongli sedang terbuka secara perlahan dan akhirnya dia kembali sadar total.









Zhongli menatap kosong ke arah atap kamar miliknya...... 'Apa yang terjadi?? Apakah semua ini hanya mimpiku saja? '









Zhongli akhirnya menghela nafasnya lelah "sungguh... Mimpi yang sangat panjang haha... Namun.... Mimpi itu terasa sangat nyata...... " ucap zhongli yang tiba-tiba saja mengeluarkan airmatanya nya secara deras









"Eh...? " zhongli hanya menatap kosong ke atap kamarnya sambil matanya mengaliri air yang sangat deras.










"Kenapa... Aku menangis?? "Entah mengapa dia menangis, tapi dia merasakan sesuatu yang hilang... Dan itu rasanya sangat menusuk.









Akhirnya zhongli duduk di atas kasurnya dan mengambil hpnya untuk mengecek sesuatu.









" mnhh benar-benar tidak ada dia... Childe..."ternyata zhongli sedang mencari kontak childe yang menghilang di kontaknya secara tiba-tiba









.......Zhongli akhirnya menyadari sesuatu... Ternyata selama ini Rei orang yang mengubahnya menjadi iblis telah tau bahwa zhongli berada di dimensi lain.... Maka darah iblis itu saat di sembuhkan akan membawakan orang yang memiliki darah iblis itu akan kembali ke dunia nyata.
Jadi... Selama ini di dunia nyata dia hanya tertidur... Tetapi dia telah berpindah dimensi.... Tetapi childe sebenarnya tau bahwa zhongli akan kembali ke dunia nyatanya maka... Childe tidak ingin zhongli meninggal dia sendirian karena berbeda dimensi... Namun... Childe tidak tega melihat zhongli kesakitan karena darah iblis itu... Mau tidak mau... Zhongli harus kembali ke dunia nyata....









Air mata itu terus mengalir tampa henti..... Memikirkan kenangan yang telah dia lalui bersama childe....









.............................









Kosong... Benar-benar kamar childe terlihat gelap dan terdapat pemiliknya di sana.









Childe hanya tersenyum sakit mengingat zhongli yang selalu menemaninya setiap waktu... Matanya yang membengkak karena terlalu banyak menangis...









"Aku berjanji...kita akan bertemu... Saat takdir menghilangkan nyawa kita bersama... " zhongli and childe~









END~~~~~

_______________________________
HALOOOO GILAA THANK YOU BANGET BUAT YANG UDH SUPPORT AKU SAMPAI SINI.... AKU JANJI BAKAL LEBIH BANYAK UP CERITA-CERITA KAYAK GINI
MAKASIH... AND (๑'✪̤◡✪̤)◞ღԵհɑղƘՏღ





END.


[END]obsession?{Tartali}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang