[END]obsession?{Tartali}

19

🚨Warning🚨
-art not mine
-maap klo ada typo
-short
-ada kata kasar
-yang homophobic mohon tidak di baca

Senkyu and enjoy
___________________________________

"T-tuan childe?? " ucap zhongli yang agak panik melihat di lapangan banyak sekali mayat tergeletak

Childe menatap tajam ke 3 orang militer itu, tampa peringatan dia langsung melempar senjatanya dan ternyata senjatanya pas mengenai mereka

Akhirnya mereka terjatuh di lantai

"KYAAA CHILDE KUNN! "
"$&@&&@_#"
"@&#_#_#&@&"
"@&#___@-" dan banyak ocehen dari cewek-cewek kelas childe

Childe berjalan mendekati zhongli yang masih terduduk dilantai akibat kakinya yang sakit

"Masih sakit? " ucap childe kepada zhongli tetapi.... Sepertinya childe sedang bermuka datar dan tidak biasanya childe tidak terlihat ceria atau melibatkan ekspresi apapun

"Ah... Haha iya saya tidak apa-apa tuan childe" ucap zhongli yang agak ketakutan melihat childe yang bermuka datar dan berlumuran darah

Childe kemudian menggendong zhongli ala bridal style

"E-eh... Aku masih bisa berjalan sendiri tuan childe.. Kau tidak perlu repot menggendong ku... Lagian bagaimana teman-teman mu ini?... " ucap zhongli yang malah khawatir murid-murid di kelas childe

"Biarkan saja" ucap childe yang menjawab dengan nada dingin

"Tapi tuan childe-"
"Diam dan ikuti saja" baru saja zhongli ingin ngomong langsung di potong oleh childe

"B-baik tuan... " ucap zhongli yang sudah merinding di buat childe

. ...................

Beberapa saat kemudian mereka sudah berada di lobby menuju pintu keluar dan berjalan ke gerbang sekolah

Tiba-tiba sebuah helikopter turun mendarat di depan mereka melarang childe dan zhongli untuk keluar

Dari helikopter tersebut keluarlah seorang pria yang berumur 49 tahun dan di ikuti dengan anak buahnya.
Yaa siapa lagi kalau bukan Mruch?

"Fatui.... Senang bertemu dengan anda... " ucap Murch yang menatap childe dengan meledek

"..... " tidak ada sama sekali jawaban yang keluar dari mulut childe hanya tatapan kosong yang di Terima oleh Murch dari childe

Kalau zhongli? Dia hanya menyimak saja sambil bingung harus bagaimana

"Yah... Bagaimana begini saja... Dari pada kita membuat onar di sekolah mu lebih baik kau kasih iblis yang ada di gendonganmu kepada ku ok? Maka kita akan memberi apa pun yang kau inginkan deal?" ucap Mruch pada childe

"Aku hanya ingin hidup yang damai.... " akhirnya childe membuka suara

"Pfft itu do-"
"Bersama zhongli"

Kata-kata Mruch di potong oleh childe dan Murch terdiam sementara lalu membuka suara

"Huh jika itu mau mu ayo kita membuat perjanjian jika kau menang melawan ku maka aku tidak akan mengganggumu dan iblis itu... Tetapi jika aku menang aku ingin kau memberikan iblis itu ke diri ku untuk selamanya" ucap Mruch yang masih menatap childe dengan percaya diri

"Deal aku menerima tantangan mu" ucap childe masih dengan tatapan kosong muka yang datar dan dengan nada yang dingin

"Ikut aku.... Kita akan bertarung di dalam laboratorium ku" ucap Mruch yang berjalan masuk ke helikooternya dan tentunya childe mengikutinya sambil membawa zhongli di gendongannya

T.B.C
_______________________________
See you next chapter~