16

411 45 4
                                        



"Mn.... Sudah kan Tuan childe? Saya pamit ya" ucap zhongli yang ngeblush



"Iya sayang dada..." Ucap childe sambil senyum tak berdosa dan melambaikan tangannya



"Yasudah saya pamit pulang dulu ya bu" ucap zhongli dengan senyum ramahnya ke guru childe





"Iya de-eh pak silahkan" ucap guru childe sambil membukakan pintu untuk zhongli





Tiba-tiba






































DOR!!!!




Semua murid  dan guru kaget terutama zhongli





Terlihat di kaca jendela telah pecah akibat sebuah tembakan, untungnya tidak memakan korban




"Si-siapa itu? " salah satu murid membuka suara dan menunjuk ke sebuah genteng salah satu bangunan sekolahnya










'Oya~? Jadi mereka mau membuat keributan di sekolah? Hehhhe~ boleh2'batin childe sambil smirk ke arah orang yang ada di genteng









"Se-semuanya tenang! Ibu akan pergi ke kepala sekolah untuk memanggil bantuan! " ucap gurunya









Sangking besarnya suara tembakannya semua kelas sampai ke ruangan OSIS dan guru mendengar kejadian tersebut









Dengan cepat guru itu lari ke ruangan kepsek tetapi










DOR










Gurunya telah tertembak









Para murid di kelas makin panik dan heboh sampai ada yang mengeluarkan hpnya.
Tapi bukannya nelpon polisi malah live









Zhongli di sana masih terpatung dengan apa yang dia lihat









Tiba-tiba mereka terdiam ketika childe berdiri dan dengan santai berjalan keluar









Kelas lain hanya bisa melihat dan tidak membantu.
Bener-bener semuanya ruang  guru, ruang OSIS dan pak kepsek hanya bisa diam ketakutan dan melihat apa yang sedang terjadi
Karna mereka telah diancam









T.B.C
_______________________________
Gila lama banget ya gw kagak up

See you next chapter~

See you next chapter~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








[END]obsession?{Tartali}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang