14.

7.9K 80 0
                                    

MY FRIEND MY BABY BOY

EPISODE 14

MAKANAN KHAS SRAU

Suasana pagi di pantai Srau ini sungguh membuat semua orang takjub, terutama untuk geng Gizka dan juga Alviano.

Setelah drama pagi yang mereka lakukan bersama dengan partnernya masing masing kini sekarang sudah menunjukan pukul 7 pagi. Terlihat Gizka yang sedang duduk di pinggir pantai dengan menggunakan baju pantai yang sangat cocok ditubuhnya.

"Giz, lagi ngapain sendirian aja hmm?" tanya Alviano

"eh ada baby Al, sini duduk" ucap Gizka lalu menepukan pasir disampingnya menyuruh Al duduk disamping Gizka.

"indah bangetkan Al--" lalu diangguki Alviano

"--aku seneng banget, udah lama banget aku ga ngerasain duduk dipantai kaya gini--"

"--apalagi sekarang duduk sama kamu, hihi" ucap Gizka, membuat Alviano melting hihi, ditariknya badan Gizka ke arah Al hingga didekapnya tubuh Gizka didalam pelukan Al

"nyaman" ucap Gizka sambil menghirup aroma tubuh Al yang memabukan

"mau aku fotoin ga Giz?" tanya Al, lalu diangguki Gizka dengan cepat.

"cantik banget Giz" ucap Al, membuat Gizka tersipu malu

Datanglah gerombolan teman temannya mendekati tempat Gizka dan juga Al. Mereka berbaur untuk bermain bersama, mulai dari kejar kejaran, main air, surfing, dan kegiatan menyenangkan lainnya.

Waktu menunjukan pukul 10, tak terasa mereka bermain begitu lamanya hingga mereka melupakan sarapan meraka.

"laper nih" ucap Aleta

"iya kita belum sarapan nih" ucap Rara

"yaudah kita sarapan dulu yuk, kita cari rumah makan kalo ga gapapa deh warung warung kecil juga yang penting makanannya enak" ucap Arnold, lalu diangguki mereka semua

Hingga mereka menemukan sebuah restoran, oh bukan restoran tapi lebih tepatnya warung makan.

Berkunjung ke sebuah tempat yang pertama kali dikunjungi memang kurang lengkap rasanya jika kita tidak mencicipi kuliner dari daerah tersebut.

Begitu pun saat ke Pantai Srau ini. Ada beberapa makanan khas di Pantai Srau seperti Ikan Panjo.

Ikan Panjo mirip dengan ikan cucut, tetapi ia memiliki warna tulang yang hijau dan sedikit kebiru-biruan, dagingnya gurih juga lembut.

"wah ini dia makanan khas pantai ini, gila enak nih lembut bangeett" antuasias Gizka lalu diikuti Rara dan Cindy

Mereka menikmati makanan khas pantai Srau ini, hingga Gizka menyadari kulit Cindy yang berwarna merah merah

"Cin gue liat ko badan lo kaya merah merah gitu sih?" tanya Gizka saat melihat tangan Cindy yang memerah

"ah ga papa ko Giz" ucap Cindy lalu menutupi tangan yang merah tersebut.

"aneh lo" ucap Zefan pada Cindy, namun dibalas dengusan olehnya 'issh'

"bentar deh, kayanya gue baru inget. Bukannya Cindy alergi dingin kan ya?" tanya Aleta sama Cindy

"lah iya! Ko gue bisa lupa?" ucap Rara

"lah iyaa, lo gak papakan Cin? Kita ke RS aja dulu yuk sembuhin alergi lo" ucap Gizka

"ah gak deh, gausah lebay juga cuma merah merah doang. Gak parah ko, gue juga bawa obat buat jaga jaga" ucap Cindy

"lo ko ga ngasih tau gue kalo lo punya alergi dingin?" tanya Zefan

"terus kalo gue ngasih tau babang tampan, emang mau ngelindungin aku dari dingin gitu? Iya?" tanya Cindy dengan memajukan wajahnya didepan Zefan

"ckk, pede banget lo gue cuma gamau aja lo sakit pas setenda sama gue, kalo nular gimana?" ucap Zefan, membuat semua orang ngakak dibuatnya namun tidak dengan Cindy yang merengut kesal

"makanya jangan terlalu kepedean lo hahaha" seru Aleta membuat Cindy semakin berdecih kesal

Hingga makanan mereka habis, lalu mereka kembali ke tenda.

Setelah sampai ditenda mereka sibuk dengan memoles diri mereka karena acara hari ini adalah pemotretan bersama di pantai Srau ini.

Setelah mereka bersiap, tema pertama adalah menggunakan outfit pantai. Dengan sengaja, Alviano menyewa fotographer handal dikotanya untuk ia bawa ke pantai tersebut.

Mereka berpose layaknya model, mulai dari foto single sampai together hehe..

Hingga tema kedua pemotretan adalah memakai pakaian dress code broken white, dan tema terakhir adalah senja, yaitu menggunakan pakaian santai namun terkesan sangat elegan.

(cocok banget kalo sambil dengerin lagunya melukis senja-budi do re mi)

Pemotretan tersebut menggunakan waktu yang cukup lama, sehingga menghabiskan hari mereka sampai pukul 6 sore, namun mereka tak melupakan makan siang mereka seperti saat mereka melupakan sarapan.

Suasana semakin dingin karena hari sudah mulai malam, mereka berganti baju dengan baju hangat agar bisa menghangati badan mereka.

"dingin bangeett" ucap Cindy namun terdengar oleh Zefan

"kenapa?"

"ah engga ko, cuma dingin banget ini. Padahal udah pake baju anget" ucap Cindy

"sini" ucap Zefan, dengan senang hati Cindy mendekatkan jaraknya dengan Zefan, lalu didekapnya badan Cindy oleh Zefan sehingga membuat badan Cindy sedikit hangat.

'yes dipeluk lagi hihi, modus dikit gak papa kali ya😁' ucap Cindy dalam hatinya

Giska dan Al sedang duduk di depan api unggun yang baru saja mereka hidupkan lagi.

"eh kasian Cindy, gimana kalo dia merah merah lagi karena kedingininan?" tanya Gizka

"iya sih, terus gimana dong?" tanya Rara

"gimana kalo kita pindah ke vila atau ga hotel gitu" ucap Gizka

"sayangku Gizka, disini itu gak ada hotel atau penginapan resmi, kecuali kalo kita ikut nginep ke rumah warga" ucap Alviano

"yah gimana dong?" tanya Gizka

"yaudah gimana lagi, biar dia nanto tidur di kekepin si Zefan aja, biar anget wkwkwk" ucap Aleta diikuti kekehan yang lainnya

"lah iya bener juga tuh, mantepan kaya gitu" ucap Arnold lalu tertawa

Acara api unggun berjalan sesuai rencana mereka, mereka bernyanyi ditengah tengah kibaran api unggun yang melanda malam yang sepi tersebut, hingga mereka kembali ke tenda masing masing dan tertidur menunggu pagi menjelang

*****

My Friend My Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang