Commencement Day

613 80 12
                                    

Hari ini Jimin beserta keluarganya akan menghadiri Dean's Reception. Acara yang diselenggarakan Dekan Fakultas untuk menyambut calon sarjana beserta tamu undangan lain. Dikarenakan terbatasnya tiket untuk keluarga para sarjana, hanya Minjeong dan kedua mertua Jimin yang hadir. Baru ketika University's Commencement yang akan diselenggarakan besok, kedua orangtua Jimin yang hadir, beserta Minjeong tentu saja. Dengan itu, akan adil untuk mereka bukan?

Kalau saja satu calon sarjana diberikan tiket untuk tamu lebih dari empat, Jimin tidak akan membagi jadwal hadir seperti ini. Tapi tidak apa, kedua mertuanya masih bisa hadir besok ketika acara utama wisuda selesai. Mereka bisa berfoto bersama.

Selama satu setengah jam kedepan, Jimin dan mahasiswa di fakultasnya beserta tamu undangan hanya duduk mendengarkan speech dari Dekan dan perwakilan mahasiswa dari beberapa jurusan. Jurusan Jimin, The Regional Studies East Asia (RSEA), diwakili oleh temannya bernama Cheng Xiao Xiao yang berasal dari China untuk memberi speech.

Jimin menoleh ke belakang, dimana tempat duduk para tamu berada. Pandangannya menelisik mencari keberadaan isterinya dan juga mertuanya. Hal tersebut menjadi pekerjaan yang sulit karena banyaknya orang yang datang. Ditambah dengan topi regalia dari mahasiswa yang beberapa kali menutup pandangannya dari arah tempat duduk tamu. Jimin mengembuskan napasnya, menyerah mencari keberadaan Minjeong.

Pada akhirnya, Jimin membuka ponselnya untuk mengirim pesan kepada sang isteri. Namun ketika ia baru membukanya, Jimin melihat Minjeong sudah terlebih dahulu mengiriminya pesan. Tanpa membuang banyak waktu, dia segera membaca pesan tersebut.









Waifu ❤

|Tryin to find me? ;)

Bagaimana kau bisa tahu?|
Wtf Minjeong semua mahasiswa disini memakai regalia yang sama|
How did u find me?|

|The power of love, I guess?
|Hahaha tapi itu tidak sulit. Aku melihat pin bintang di baju regaliamu yang kupasang sebelumnya

Ah jadi karena itu|
Harusnya aku memasang pin itu juga kepadamu agar mudah mencarimu|

|Berbaliklah lagi
|Aku ada di tempat duduk terujung dari kiri. Aku akan melambai sampai kau menemukanku







Jimin melakukan apa yang Minjeong perintahkan. Dia berbalik, kali ini melihat ke arah yang disebutkan Minjeong. Setelah beberapa percobaan, Jimin melihat isterinya, melambaikan tangannya. Kedua senyum mereka merekah ketika melihat satu sama lain. Minjeong terlihat sangat cantik dengan one piece dress warna putih. Rambutnya yang sebahu ia biarkan tergerai. Ia terlihat mungil di mata Jimin dengan jarak mereka saat ini, membuatnya semakin menggemaskan.

Gadis Yu menyunggingkan senyum terakhir sebelum kembali melihat ke podium. Kalau dia tidak salah dengar, yang sedang memberikan speech di depan sana adalah mahasiswa dari jurusan History of Science. Jimin menarik napas dan mengembuskannya pelan. Masih ada satu jam lagi sebelum acara selesai. Beri semangat untuk Jimin!

Ketika acara selesai, Jimin segera berdiri dan tanpa membuang banyak waktu mendekati Minjeong dan orangtuanya. Gadis yang sedikit lebih pendek darinya tersenyum begitu Jimin berada tepat di hadapannya. Dapat Jimin rasakan sentuhan di bahu, dari Ayah Minjeong.

"Selamat, Jimin."

"Terima kasih, Appa." balas Jimin dengan tersenyum, meski acara wisuda resmi masih besok, tapi tidak apa. Hari ini juga termasuk acara commencement.

"Mau langsung pulang?" Ayah Minjeong bertanya.

Jimin melihat jam tangannya. Sudah pukul 17.39, sudah waktunya makan malam. Kedua orangtuanya pasti tengah menunggunya di rumah. Gadis Yu mengangguk kecil sebagai jawaban.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey, Prof! [YJM X KMJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang