Info: Ni saja2 tulis :v,nanti baiki kalau ada masa...Kalau suka aku boleh sambung :)Di pagi hari yang cerah di istana yang penuh zaman gemilang .Terdapat seorang anak kecil berlari pergi ke ruang bilik beradu seseorang,dia mengitai sedikit dahulu sebelum targetnya ada di situ.
"Bagus...target masih ada..." ucapnya tersenyum sedikit,dia dapat melihat targetnya sedang khusyuk membaca buku di katilnya,lalu dia menghampirnya perlahan-lahan dan terus memeluk kedua-dua lutut targetnya kerana dia pendek.Targetnya merasa ada sesuatu yang memeluk lututnya tapi dia hiraukan sahaja kerana sangat tahu siapa pelaku itu.
"Abang"panggilnya ke arah target itu dengan nada manisnya sambil memegang anak patung harimaunya itu yang sedari tadi dia bawa.Yang dipanggil sebagai abang pun memalingkan wajahnya ke arah suara itu lalu bertanya dengan lembut serta senyuman hangat yang terukir di bibirnya
" Hm?Ada apa Mallie?"
Rupanya anak kecil itu adalah Malay atau dipanggil nama manjanya sebagai Mallie.
"Abang,mau dukung"pinta anak kecil itu dengan membuat wajah manis semanis gula yang memanggilnya sambil meregangkan kedua-dua tangannya ke atas supaya permintaannya dituruti.Wajahnya sudah manis ditambah lagi kelakuannya buatkan si abang ingin sekali mimisan sebab tidak tahan melihat adiknya yang manis ini.
" Sabar sabar,jangan ditikam"batinnya menahan mimisan yang keluar
"Hahaha ok"tawanya sedikit canggung untuk menghangatkan suasana ini lalu mendukung adik manisnya itu,yang didukung hanya tertawa gembira kerana permintaannya dapat dituruti.Malah memang kesukaanya bila abangnya mendukung,tidak seperti kawan abangnya yang bernama PKI itu yang pernah dukungnya seperti karung beras.
" Mallie mau ke mana?"tanya Si abang kepada adik bertuah a itu yang didukungnya sambil berjalan-jalan mengelilingi istana yang megah serta luas ini.
"Ke taman!" ucap Mallie dengan senyuman cerahnya lalu abangnya pergi ke taman belakang istana.
Sesampainya di sana ,terdapat bunga-bunga indah seperti bunga raya lalu terdapat pancuran air ditengah-tengah taman itu.
Mallie merangkai beberapa bunga raya untuk dijadikan sebagai mahkota untuk diberikan ke arah abangnya,rangkai bunga itu disembunyikan dibelakangnya dahulu lalu pergi menghampiri abang .
"Abang" panggilnya
"Hm?ada apa?"
"Nah! Ni untuk abang!" ucap Mallie
"Wahhhhh untuk abang?!terima kasih Mallie,sayang Mallie" ucap abang
"Bang,Mana hadiah untuk Mallie?"
"Oh ada"
Cuppp~
Ciuman mendarat di pipi kanannya,rasa lembut dan hangat.Malah Mallie malu dengan tingkah abangnya sebenatr tadi.
"Abang!!!nasib takde sape2 kat sini tengok!!!" marah Mallie yang masih malu
"Hehehehe ,malu-malu kucing~ Sedangkan Mallie suka kan?~" usik abang dengan tanpa rasa serba salah
"Kenapa abang cium pipi Mallie? Bukan ke Mallie dah cakap dengan abang jangan cium Mallie lagi,kan Mallie dah besar" ucap Mallie merajuk pada abangnya
,bukannya abangnya merasa bersalah malah rasa geram dengan adik manisnya itu."Mallie sayang abang kan?" tanya abangnya tiba-tiba
"Mestilah sayang!" balas adiknya yang membuat abangnya tersenyum gembira
"Sebab abang sayang Mallie lah abang selalu cium Mallie ~" ucap abangnya dengan senyuman hangat mataharinya,Mallie yang mendengar jawaban dari abang itu seketika terdiam lalu mengiyakan sahaja.
YOU ARE READING
Welocme home brother???(Mpaja)
FanfictionBagaimana rasanya memiliki seorang abang yang posesif dan juga dibalik itu dia juga seorang psycopath ? Apa yang akan kau lakukan saat mengetahui semua itu. Melarikan diri atau tetap berada disisinya ? Dan bagaimana rasanya saat takdir mempermainkan...