" aku mau mahen, sampai kapanpun itu aku akan menunggumu selalu."
" berjanjilah kepadaku yasmin "
" aku janji mahen " ucapku sambil menautkan jari kelingking ku pada jari kelingkingnya.
" kalau gitu aku mau langsung berangkat dulu ya yasmin. Baik-baik disini, jaga kesehatan dan jangan lupa bahwa kamu sudah ada yang punya"
"Eumm. Kaupun sebaliknya mahen"
Diapun langsung meninggalkanku pergi ke bandara untuk pergi ke jepang.
Kenangan indah bersama mahenpun berputar di otakku, mengulang kembali masa-masa indah sebelum mahen pergi keluar negeri meninggalkanku sendiri disini. Mulai dari menaiki sepeda bersama, mengelilingi taman yang indah di sore hari. Mengobrol hal random, contohnya.
" bagaimana jika suatu saat aku menghilang?" Tanya ku iseng kepada mahen karena ingin tahu jawaban apa yang ia lontarkan.
" maka aku akan mencari ke seluruh dunia untuk menemukanmu" sungguh jawaban dari nya membuatku puas.
"Benarkah?"
" tentu saja"
🫥🫥🫥🫥🫥
Sebelum fajar. Mereka tidak bertemu pada libur pertama setelah perpisahan itu dimulai yaitu pada musim semi.
Kurasa ini yang terbaik untuk mereka. Seharusnya tidak melakukan apapun. Karena alasannya.......
"Hallo? Kamu dimana?"
"Aku di xxx"
Dari kejahuan pemuda itu sedang melihat seorang wanita menunggu seseorang, tapi serasa familiar di ingatannya, seperti sudah pernah bertemu
tapi ini pertemuan pertama mereka."Zidan ya? Aku yasmin" ucap seorang wanita yang tadi dilihat oleh zidan. Dan hanya di balas anggukan oleh zidan.
" berapa lama kamu sudah di jakarta?"
"Sebenernya aku tidak tinggal di jakarta melainkan kuliah di luar negri. Karena pertemuan ini jadi aku kemari."
Setelah perkenalan singkat mereka berdua pun berjalan santai.
"Sepertinya kamu ingin menyampaikan sesuatu? Katakan saja" ucap yasmin sambil memasukan kedua tangannya di saku bajunya.
" wajahmu seperti tidak asing bagiku, seperti kita pernah bertemu."
"Mungkin kita hanya berpapasan"
"Sepertinya, tapi sudah lupakan. Bagaimana kalau kita jalan-jalan di taman saja? Aku takut ibumu memarahiku"
"Haha baiklah aku tahu taman yang bagus disini"
Akhirnya mereka pun berajalan kaki sambil berpegangan tangan.
"Ibumu sempat cerita padaku bahwa kau tidak berada di jakarta, tapi aku tidak berfikir jika kau di luar negeri lalu kesini hanya untuk pertemuan ini"
"Yaa walaupun kita saling penasaran satu sama lain, tapi kita disini bersama sekarang."
"Hm pelan-pelan saja untuk kita mengenal satu sama lain"
" apakah kamu punya cukup waktu untuk hari ini?"
"Iya hari ini aku free ko"
" mau ketempat sesuatu yang indah tidak?"
" ada tempat yang mau kamu kunjungi?
" sebenernya bukan aku, tapi tempat yang ingin kamu kunjungi"
" aku?" Tanya yasmin sambil memikirkan ucapan zidan. Karena ini pertemuan pertama mereka dan mereka baru kenal beberapa jam yang lalu.
"Haha jangan panik, aku tidak menguntitmu, aku tahu dari ibumu bahwa kamu ingin kepantai right?"
"Ahh dari ibu ternyata haha, ayo kita pergi" ucap yasmin senang plus lega
karna apa yang dipikiran nya tidaklah benar.Se sampainya di pantai
"Indahnya" ucap yasmin sambil menghirup udara segar disana
"Aku sudah lama sekali ingin kesini, apalagi melihat sunset, ah sunset yaa.. jadi teringat mahen. Zidan coba kamu liat sunset itu" unjuk yasmin ke sunsetnya.
" aku selalu membayangkan tempat ini ketika aku sama pasanganku suatu saat nanti. Aku senang ternyata bisa datang bersamamu disini. Walau bukan mahen yang menemaniku saat ini. Aku kangen kamu mahen."
Yasmin pun larut melihat keindahan sunset sedangkan zidan hanya melihat kearah yasmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring day
Romance"Jadilah kamu orang yang percaya kepada allah pada semua kejadian" - yasmin davina wania "Aku pernah lupa akan namamu & aku pernah memaksakan diriku untuk mengingatnya. Namun setelah ia datang, aku memutuskan untuk melupakan namamu. Bukan sekedar n...