🐰Mama🐻

1.8K 180 27
                                    


Cerita bagian akhir

Kejadian tidak terlihat berbeda di kantor nan megah milik Na Jaemin tersebut. Setidaknya pagi hari ini keadaan sangat tenang berbeda ketika saat jam makan siang dimana banyak karyawan yang bergunjing.

" Dimana atasan mu.. "

" Maaf kan saya maksud anda.. "

" Atasan mu na jaemin.. "

" Ah tuan besar sedang meeting nona.. Mungkin anda dapat menunggu nya saya akan memberitahukan jika anda menunggu tuan besar.. Mohon maaf tapi dengan nona... " Ucapan resepsionis menggantung ketika ingin bertanya orang yang menunggu tuan besar nya itu.

" Na Renjun..dan panggil aku nyonya besar mulai sekarang aku lah nyonya disini"

" Ah baiklah nyonya.. Saya segera memberitahu kan ke tuan besar.. "
Tak lama kemudian resepsionis itu pun datang untuk menelepon tuan besar nya itu.

" Kenapa kau ada di sini.." tanya jaemin yang baru saja tiba.

" aku hanya ingin bertemu dengan mu sayang...tapi resepsionis itu sangat tidak tau diri bisakah kau memecatnya sayang.."

" pecat.." tanya jaemin

" ishh iya PECAT karyawanmu itu..." marah renjun.

" baiklah ..hyung tolong pecat dia sekarang..." titah jaemin.

Banyak mata yang terkejut dengan perlakuan dan perkataan tuan besarnya itu karna selama ini Na Jaemin yang mereka kenal tidak pernah sekalipun memecat karyawannya.

Karna mereka tau jika ada masalah tuan besar itu akan bertanya dan menyelesaikanya karna semua itu tak lepas dari nasehat NYONYA BESAR mereka.

" berbicaralah dengan baik cari sumber masalahnya dan selesaikan dengan hati yang tenang...mereka karyawanmu yang membantumu menjadi seperti ini..tanpa mereka kamu bukan siapa siapa...mereka juga jiwa di tempat ini..jadi hargai karyawanmu.."

Bukan salah resepsionis juga yang tak tau jika renjun adalah nyonya besar karna yang mereka tau nyonya mereka adalah na haechan.

Banyak yang berubah ketika nyonya besar baru mereka datang mulai dari pemecatan yang cukup signifikan jika ditanya alasan kenapa hal itu terjadi mungkin hanya karna masalah sepele.

" yakk apa yang kau lihat dia Suamiku dan boss mu kau dengan kurang ajarnya melihat dengan mata genit mu.."

" apa apa an ini minuman dan makanan yang disajikan sangat menjijikan ...sayang sebenarnya dia bodoh atau apa..."

" aku bilang ganti baju mu..bajumu terlalu mengganggu mataku.."

Itu hanya contoh kecil dimana asal mula karyawannya banyak yang berkurang.

" apa kau akan membiarkannya jaem.."

...

" jaem jangan sampai segala sesuatu itu pergi darimu..dulu perusahaan ini sangatnya damai dan nyaman ketika nyonya yang tidak ingin disebut nyonya berbaur bahkan mencintai setiap karyawanmu.."

" aku wong lucas hanya bisa berkata kau sudah kehilangan haechan dan juga keluargamu sekarang kau perlahan membunuh perusahaan yang kau bangun dari nol ini..jangan membangun neraka mu sendiri jaem.."

" Bangun dan Sadar.."

Jaemin hanyalah jaemin sama seperti putranya yang hanya dapat melihat apa yang mereka pikir itu benar.

Tapi jika itu semua sudah menjadi pilihan sang kepala keluarga dan penerusnya , mau bagaimana lagi, lagipula mereka yang memilih jalan mereka sendiri bukan.

Mama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang