Cerita Bagian Awal
Jika ada penghargaan tinggi di dunia ini maka penghargaan tersebut layak di berikan untuk semua ibu didunia ini. Tak terkecuali semua orang yang dipanggil ibu meski belum melahirkan anak seperti Na Haechan.
Di kediaman yang sangat besar damai dan bahagia terlihat keluarga kecil yang sangat harmonis.
" pagi ma.."
" pagi juga sayang...segera makan sarapanmu mama juga sudah menyiapkan bekal untuk mu.."
" eh..."
" kenapa sayang.."
" ah tidak ada apa apa ma..masakan mama memang yang terbaik.."
" pagi.."
" pagi pa.."
" pagi hyung.."
" hmm.."
" aku sudah menyiapkan teh dan sarapanmu hyung.."
" ya.."
" jisung daddy sudah selesai..daddy tunggu dimobil.."
" ah tunggu lima menit lagi jisung sudah selesai.."
Begitulah kegiatan pagi hari keluarga na sungguh harmonis bukan.keluarga yang berisi Na Jaemin sebagai kepala keluarga Na Haechan sebagai ibu dan Na Jisung sebagai anak semata wayang mereka.
" jangan lupa untuk menghabiskan bekalmu jisungiee.."
" hyung aku juga menunggu mu untuk makan siang.."
Pagi berganti siang siang pun berganti malam hanya haechan seorang sendiri dirumah yang megah tanpa seseorang pun, suaminya yang ia harapkan akan datang saat makan siang pun tak kunjung datang.
Dan juga anak sematawayang nya pun tak kunjung pulang, sudah beberapa minggu ini suami dan anaknya berubah sikap entah kenapa.
Keluarga yang dulu selalu hangat akan pelukan dan ciuman kini berubah menjadi dingin sedingin es.
" aku harap semuanya baik baik saja.." gumam haechan.
Harapan yang haechan ucapan ternyata tak kunjung datang pula malah semakin parah.
" hyung pagi ini aku ijin untuk menemui temanku ya.."
" ya.."
Mungkin Na Jaemin sekarang hanya bisa berkata ya dan hmm saja pikir haechan karna sudah sebulan ini hanya kata kata itu saja yang terucap di bibir suaminya.
Setelah sarapan telah selesai haechan pun segera membereskan dan membersihkan rumah yang menjadi tempat perlindungannya selama 17 tahun ini.
" jika semuanya benar..aku harap tindakan ku benar.."
Haechan pun segera datang ketempat dimana dia dan temannya akan bertemu.
" Lee Haechan.."
Haechan yang mendengar dan melihat temannya itu pun segera mendatanginya.
" ah maaf kan aku haechan..seharusnya na haechan bukan.."
" ah tidak apa apa ..bagaimana kabarmu sekarang.."
" aku baik chan..bagaimana dengan jaemin dan jisung apakah mereka masih menyayangimu.."
" tentu saja.."
" oh mungkin karna semua ini chan.."
" kau..apa maksudmu.."
" aku ingin merebut kembali keluargaku chan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama ✔️
RomansaSlide story from " Haechan " Berlian akan bersinar jika berada ditempat yang tepat Rank : 1 : haechanxall 190423 1 : gaylove 250423