03

0 0 0
                                    

Aru pov

Sudah sekitar dua minggu? Iya kira-kira segitu lamanya gua di mansion ini tentu masih kurang mengenal mereka semua apalagi perawakannya serem semua.

Kalau ditanya sekarang sedang apa? Ahh gua lagi duduk di tepi kolam renang mansion ini sekarang masih sangat pagi untuk orang-orang mansion beraktivitas. Yah, kalau adapun mungkin mereka yang bekerja contoh manusia normal itu kak Jessen, kak Tian dan kak Sean.

Untuk beberapa orang di mansion ini beberapa dari mereka yang sudah berinteraksi denganku tidak mau dipanggil pak katanya terlalu tua meskipun terkesan sopan.

"Haruskah aku be-"

BYARR!!!

Basah.

"Hahhh...haahhh... Tan minimal jangan langsung nyebur lah capek woy!"

Gua langsung ngehadap ke belakang, itu Evan masih dengan celana tidur pendek dan baju polos putih dengan rambut berantakan dan sepatu? Ya di mansion ini pada nggak lepas sepatu sih kadang-kadang yasudahlah. Daripada itu, baju yang sekarang gua pake didepannya sepenuhnya basah.

"Eh? Ada Aru... EH KAMU BASAH!! Bentar ya aku ambilin handuk!" Seketika Evan pergi untuk menggambil handuk. Syukurlah baju yang gua pake warna hitam dan overzive harusnya aman.

"Kenapa nggak sekalian basah semua? Bisa berenang kan?" Seketika gua langsung natap masam Etan, namun wajahnya tidak menampilkan ekspresi sedikit pun.

"Hhh... nggak bisa bang yang ada tenggelam." Mari kita berikan jawaban jujur, walaupun begitu ini memang fakta karena sudah penggalaman hampir tenggelam apalagi di tempat yang dalam, kalau di kolam anak-anak aman sih.

"Payah."

Anjir!! Shock minimal ada kek apa motivasi gua tau lu atlit pukul ni!

"Aku terlalu sibuk untuk mengajarmu berenang..." Orang ini tampak berpikir keras padahal tidak diajar pun gapapa, tapi mempererat kasih... persaudaraan teman-teman sekalian😇.

"Kalau begitu setelah aku balik pertandingan."

"Tiba-tiba?" Siapa yang nggak binggung ini orang kenapa?

"Ini di jadwalkan bukan tiba-tiba, sedih melihat tubuh kecil tak berdaya punyamu ini bagaimana kamu bisa hidup?"

Dasar orang ini.

"Hhhh... makasih banyak loh atas kebaikannya tuan~~" terlintas langsung di pikiranku.

"Tapi, nggak ada baju renang."

"Beli." Jawab Etan dengan santai.

MINIMAL MODALIN ENTE TIBA-TIBA NYURUH YE!

"Bang minimal modalin dong." Gua udah agak mengpasrah sama laki satu ini.

"Aru! Ini pakai ini sama teh diminum dulu. Tan lu sih ah!" Evan langsung ngasih dan gua nerima handuk yang disondorkan sama Evan.

Belum.

SPLAS!!!

"BABI!!!" Teriak Aru.

"AHAHAHAHAHHA" Etan tertawa lepas entah apa yang lucu dari kejadian gua di tarik ke dalam kolam renang ini.

Gua nggak tau anying nggak ada salah, pengen gua gebuk tapi, Evan berdiri doang mandangin Etan yang berusaha berhenti ketawa.

Ya... sudahlah gua langsung keluar dari kolam berenang mood? Kesel lah bajigurr!! Gua langsung nyambar handuk kimono di tangan Evan.

"Lu sih tan." Ujar Evan.

End Aru pov

===

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MANSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang