Disinilah tay saat ini. Taman rumah sakit, entahlah tay hanya belum bisa bertemu new saat ini, kenyataan bahwa new sedang mengandung sedikit banyak mempengaruhi perasaan tay. Oh tidak tay tidak meragukan bayi yang dikandung new, itu miliknya tentu saja. Karna tay tau new hanya melakukan seks dengannya. Hanya saja ini terlalu rumit
~
Setelah menghabiskan 30 menit untuk berpikir tay pun kembali keruangan dimana new berada, dilihatnya new sedang tertidur, atau mungkin pura-pura tidur, karna tay melihat new membuka matanya saat ini
"Apa aku sudah boleh pulang?" Tanya new saat tay sudah berada disampingnya
"Tunggu sampai infus itu habis, dan kau akan pulang" Jelas tay
"Aku benci berada disini" Rungut new yang entah kenapa terlihat menggemaskan dimata tay
"Aku tau" Tenang tay mengelus telapak tangan newwiee
Sentuhan ringan yang justru berakibat tidak ringan di jantung keduanya
"Oh yah apa kata dokter? Aku hanya kelelahan kan?" Tanya new mengalihkan rasa debar dijantung nya
" Yah kau hanya kelelahan, dan kau harus berjanji harus banyak istirahat dan tidak boleh kelelahan mulai saat ini" Jelas tay menyingkirkan anak poni yang menutupi dahi indah new
Mendengar penjelasan tay membuat new berpikir. Memangnya ia kelelahan apa selama ini...
~
Sesuai janji tay, new pun sudah diperbolehkan pulang setelah menghabiskan 1 botol infus.
Namun sampai saat ini tay masih belum memberitahu new tentang keadaannya yang sebenarnya. Ntah lah tay hanya masih bingung harus memulai dari mana..
Dan pikiran tentang apakah new akan menerima bayi nya atau tidak masih menghantuinya~
Saat ini new sedang menyiapkan makan malam dibantu dengan gun
Namun saat mencium bau daging entah kenapa membuat perutnya terasa mual
Ia pun lari kekamar mandi dan memuntahkan apa yang mengganjal diperutnya, tapi yang keluar hanyalah air karna memang sejak sore ia belum memakan apapun.Tay yang mendengar itu segera bergegas kekamar mandi karna demi apapun dia sangat khawatir
"Kau tidak apa-apa?" Tanya tay sesampainya dikamar mandi
" Eum perutku sangat mual tay" Lemas new
"Ayo lebih baik kau istirahat dikamar saja new" Ujar tay sembari memapah new yang terlihat sangat tidak bertenaga
"Tapi aku lelah tay tidur seharian" Sungut new
"Tidak apa-apa demi kebaikan mu" Ujar tay
"Memangnya aku sakit apa sih? Kenapa harus tidur terus" Desak new pada tay
"Kau hanya kelelahan" Kata itulah yang slalu diucapkan tay jika new sudah mendesaknya seperti tadi
"Tapi aku sudah cukup tidur tay hari ini" Gerutu new meskipun begitu ia tetap membaringkan tubuhnya karna new tau ia tak akan bisa menang jika berdebat dengan tay
~
Pagi ini keadaan new sudah lebih baik dari kemarin.
Yah setidaknya new tidak mual-mual seperti kemarin.
Bahkan new menghabiskan 2 piring nasi saat sarapan tadi, dan itu membuat tay sangat bersyukur karna ia tidak lagi melihat new tersiksa yang juga cukup membuat nya ikut tersiksa atau lebih tepatnya hatinya yang tersiksaHal berbeda yang dirasakan new, jika tay merasa bersyukur new justru merasa bingung.
Karna meskipun sudah menghabiskan 2 piring nasi tapi ia masih tetap merasa lapar, itulah sebabnya saat ini dia memilih memakan cemilan yang selalu ada di rumah tay. Setelah ada dia tentunya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Slave
Teen FictionSeorang pemuda manis yang harus rela dijual menjadi budak demi kepuasaan orang tuanya 🐻🐻 Pemuda TAmpan dengan aura menakutkan namun sangat menaWAN. melakukan hal yang menurutnya gila, yaitu membeli budak hanya karna tatapannya yang seakan meminta...