My Lovely Slave

Keputusan Gila

Seorang pemuda hanya bisa menundukkan kepalanya malu. Bagaimana tidak, dia harus berdiri di hadapan puluhan laki-laki hanya dengan selembar kain yang menutupi selangkangannya, belum lagi tatapan lapar yang diberikan oleh laki-laki disana membuat nya muak sekaligus malu.

THITIPOOM nama seorang pemuda itu yang saat ini akan menemui nasib nya yang dia sendiri tidak tau akan seperti apa nantinya dia, thitipoom hanya bisa berharap bahwa dia akan mendapatkan master yang tidak haus sex dan mau menerimanya layaknya manusia.

Namun melihat bagaimana tatapan mereka melihat dirinya, dia jadi ragu dengan harapannya, karna pasti orang-orang disana yang -salah satu- akan menjadi tuannya itu adalah seorang yang haus sex yang hanya akan memikirkan hasrat mereka saja.

Thitipoom bukan dengan sengaja berada disini, karna jika dia boleh memilih dia tidak akan pernah melakukan hal tersebut, namun kegilaan orang tuanya lah yang membuat dia harus berakhir di tempat seperti sekarang ini. Yah dia jual oleh ayahnya yang terlibat hutang judi senilai 102,245.93 baht (45jt). Ibunya? Jangan tanya, wanita itu hanya peduli dengan kehidupannya tanpa mau repot memikirkan keadaan thitipoom saat ini.

"Baik, didepan kita saat ini ada seorang pemuda yang sangat manis" Ucap mc lelang manusia ditempat itu memulai acara yang sudah riuh sejak awal thitipoom naik

"Dia adalah kitty kita saat ini, akan saya buka untuk harga lelang pertama kita.
Hmmm pemuda semanis ini harga lelang tentu mahal bukan.
Harga awal 50jt" Kata mc tersebut menyebutkan harga untuk thitipoom, thitipoom yang mendengar itu hanya tersenyum getir memikirkan bahwa hidup nya akan dibeli penikmat sex sebentar lagi.

"Siapa yang ingin menawar, silahkan" Lanjut mc tersebut bertanya pada audience

"60 jt" Seorang laki-laki yang thitipoom tebak seusia ayahnya mengangkat tangan menawarkan harga sedikit lebih tinggi

"70"
"85"
"90"
"100"
"150"
"200"

Keadaan pun semakin riuh karna banyak dari mereka yang ingin menawar thitipoom dan hampir seluruhnya adalah pria tua yang sangat tidak tau diri

"200? Apakah ada yang mau menaikkan harga lagi?" Tanya sang mc yang merasa audience mulai hening
"Baik 200 untuk kitty kita, 1 2.."

"300" Belum selesai mc menghitung tiba-tiba ada seorang pemuda dengan kulit putih yang hampir sama seperti thitipoom mengangkat tangan dengan harga lebih tinggi lagi.
Namun thitipoom sedikit takut dengan tatapan pemuda itu yang melihatnya seolah ingin memakannya bulat-bulat

"300 baik, apakah ada yang mau menawar lagi?" Tanya sang mc lagi yang mulai tersenyum melihat harga yang semakin tinggi

"Oke 300, 1 2...."

"400"
Belum selesai lagi mc menghitung tiba-tiba ada pemuda lagi yang menawarnya  dengan harga yang lebih tinggi, laki-laki  tampan dengan aura yang sangat menakutkan, dengan kulit kecoklatan yang sangat sexy

"Wauw 400, apakah ada yang mau menaikkan harga tuan-tuan?" Tanya sang mc yang kagum dengan harga yang ditawarkan

"500" Pemuda putih itu menaikkan lagi harga nya

"600" Dan pemuda berkulit tan itu juga tidak mau kalah.

"800" Pemuda putih memberikan smirk nya saat dilihatnya pemuda tan itu membelalakkan matanya mendengar harga yang ditawarnya.
Thitipoom sudah putus asa karna berpikir bahwa pemuda tan itu akan mengalah.
Namun pemikirannya salah saat..

"1 M" Pemuda tan itu memberi harga tertinggi, dan bisa thitipoom liat kalau pemuda berkulit putih itu menatap pemuda tan itu jengkel dan berlalu meninggalkan ruangan tsb