"Udah ya mending lo masuk aja sana,yang tadi gausah di pikirin"
"Gimana gue ga pikirin coba?!"
"lagian gue ga papa kok"
"beneran?"
Starla mengangguk tulus
"yaudah gue masuk ya"
"iya"
Di Dalam Rumah Zeilla
"Er Pulang!-"
"KAMU TUH GA IKHLAS NGELAKUIN APA APA BUAT "ER" SAMA LILA!!"
"ATAU KAMU YANG GA IKHLAS NYARI NAFKAH?!"
prakk..
"hah...gini mulu cape gue"
Zeilla yang merasa muak dengan Pertengkaran Kedua orang tua nya pun langsung memasuki kamarnya.
Setelah beres beres ia pun langsung membaringkan tubuhnya di kasur dan hampir akan terlelap.
"Kenapa gue harus hidup dengan keluarga yang ga ada damai nya?gue cape anjir"
"kalo aja gue ga tega mah udah lama gue pergi dari rumah terus pulang ke rumah keluarga kandung gue" sambungnya
Zeilla Erlys,adalah seorang anak yang memiliki dua keluarga, pertama keluarga kandung yang memberika dirinya ke kekeluarga tirinya,dan keluarga tiri yang merawatnya.
Harapan Zeilla adalah bisa hidup di keluarga kandung nya,tapi ia selalu tersadar bahwa dia tidak mungkin meninggalkan Ayah tirinya yang telah merawatnya sejak kecil.
~
Sebelum tidur,Zeilla berjalan menuju ruang kerja Ayahnya .
mungkinkah ada yang ingin Zeilla katakan?
"Permisi-"
"Yah-"sambung Zeilla
"Eh Er?belum tidur?mau apa?"
"ini mau tidur kok"
"Kenapa?"
"em-...anu,ga ga.aku mau tidur ya"
Zeilla meninggalkan ruang kerja Ayah nya setelah berpamitan.
Sebenarnya memang ada yang ingin ia katakan pada Ayah nya namun ia berubah pikiran karna takut memperburuk keadaan
"hah...andai gue jadi Starla"
Esok hari
"eh?LIL,mana Ayah?"
"ga tau,tanya aja sama Ibu"
"hm.."
ting...ting..
"Siapa kak?"
"ntah-"
drek..
"hai Zeil"
"oh elo"
"Siapa kak?"
"yok pergi!"
"kemana sih kak?"
"Sekolah lah!ayok"
~
Zeilla mengajak Lila untuk pergi bersama nya, bersama Starla.
Sesampainya di sekolah,Lila berpisah dengan Zeilla dan Starla karna beda kelas
Tiba-tiba bell sekolah langsung berbunyi tepat saat mereka sampai di sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI YANG TERINGKARI|✔|
Historia CortaZEILLA dan STARLA telah lama bersahabat.meskipun latar belakang mereka yang berbeda. Namun persahabatan mereka tetap erat.suatu hari Zeilla Di tembak oleh DEREN.Akan kah Zeilla menerima Confess Deren? Baca kelanjutannya di "JANJI YANG TERINGKARI|✔|"...
