Tiga hari sudah berlalu, Rayna belum tersadar dari komanya. Bahkan olimpiade yang harusnya Azzam dan Rayna ikuti mereka batalkan, alhasil murid lain lah yang menggantikannya.
Azzam sebenarnya bisa saja jika mengikuti olimpiade itu, tapi Azzam tidak mau kekasihnya itu harus sendirian di rumah sakit.
"Ayy bangun atuh.. lo gak bosen apa merem mulu" ucap Azzam menatap lekat wajah pucat gadisnya itu.
"Kalau lo bangun gw janji deh bakal turutin semua permintaan lo"
"Serius deh gw gaboong Ay"
"Masa lo gak bangun bangun sih" Ucap Azzam, tanpa Azzam sadari lagi dan lagi air mata nya turun begitu saja membasahi pipinya.
"Ck dimana harga diri gw sebagai Galaksi Azzam coba!" Gerutu Azzam
"Gw gak suka lo sakit, gw jadi nangis mulu hiks"
"Apaan sih kok gw jadi nangis" gerutu Azzam tidak jelas
Sementara disisi lain..
"Rayna pulang ya?"
"Ish nenek Rayna masih mau disini sama nenek" ucap Rayna, ya wanita yang menyuruh Rayna pulang adalah sang nenek
"Loh cucu nenek gak boleh gitu, nanti kamu kesini lagi kok, kamu tega liat Azzam nangis mulu?" Ucap Nenek
"Gak mau sih nek, tapi Rayna ngakak dah nek denger omongan Azzam" ucap Rayna
"Kamu ini, orang Azzam ceritanya kan galau gitu ditinggal ayanknya koma, kamunya malah ngakak di alam lain" ucap Nenek
"Ya gimana gak ngakak nek" ucap Rayna
"Yaudah sana balik dulu ke asalmu" ucap Nenek
"Iya nek, tapi nanti Rayna bisa kesini lagi kan?" Tanya Rayna
"Suatu saat kamu akan kembali kesini" ucap Nenek dengan tatapan yang rumit
"Okei, bye bye nenek sayangg" ucap Rayna perlahan menjauh melangkahkan kakinya menuju cahaya putih.
...
Selama Rayna koma Azzam selalu datang kerumah sakit dengan penampilan yang terlihat kacau, dia hanya bisa menjenguk sebentar lalu berakhir diusir oleh kedua saudara gadis itu. Kata mereka sih Azzam seperti gembel.
Flashback
"Sana kamu pulang, kamu sudah terlihat sangat lusuh seperti gembel" ucap Devin
"Ck gembel gembel terus, kalau bukan calon kakak ipar udah gw gorok lo" ucap Azzam sewot
"Sebelum kamu gorok saya, saya gorok kamu lebih dulu" ucap Devin
"Ayo sini duel sama gw" ucap Azzam
"Saya gak ada waktu" ucap Devin
"Sudahlah Zam, lo lebih baik pulang deh, emang lo udah kayak gembel" ucap Devan
"Ya, pulang dulu" ucap Azzam
"Gausah balik lagi ya" ucap Devin dibalas tatapan sinis oleh Azzam
Flashback off
"Sayang.. ini loh masa pacar ganteng mu ini selalu diusir sama kedua abangmu" curhat Azzam, entah sejak kapan Azzam mengaku dirinya adalah kekasih Rayna
Netra Azzam melihat jari lentik milik kekasihnya itu yang perlahan bergerak. dengan segera Azzam memencet tombol untuk memanggil dokter.
"Dok tadi tangannya gerak!" Ucap Azzam saat melihat kedatangan dokter
"Sebaiknya mas keluar dulu biar saya periksa ya" ucap Dokter
"Loh dok emang kalau gak keluar gabisa apa!?" Sahut Azzam
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAMINE
Roman pour AdolescentsGalaksi Azzam Pradikta siapa yang tidak tahu Azzam? bahkan hampir semua siswi di Sma Pradikta itu menyukai Azzam karna kekayaan yang keluarganya itu punya dan tentu saja karna wajah tampan Azzam, laki laki dengan sifat dingin tak tersentuh dia adal...
