Do You Love ME ?

396 5 0
                                    

kedekatanku dengan Rohman bukan tanpa penghalang , banyak orang yang tak suka yang paling parah adalah Vita , siswi Sekolah Dasar di daerah tempat tinggalku , entah apa pesona Rohman yang membuat Vita begitu menggilai Rohman .

"mas Rohman , aku ada tugas nih , tolongin yaaa" ucapnya sambil bergelayut manja di lengan Rohman

"hehe iya dek"

"beneran ya mas , soalnya susah nih aku enggak bisa cuman mas Rohman yang bisa nolongin aku"

"cie cie Vita sama pacarnya ya , mesra amat sih"

"ih mas Rohman , kapan jadiannya sama Vita , kok ga makan-makan sih"


what ! kupingku ga salah denger kan , mereka bilang apa Vita sama Rohman jadian , lah terus aku disini statusnya sebagai apa nih , temannya Rohman , nyokapnya Rohman atau Pembokatnya Rohman


uhuk uhuk uhuk


"loh kamu kenapa yang ?"

"kamu tuh yang kenapa , mau aja di manjain sama anak SD kaya gitu" ucapku ketus

"kamu cemburu ?"

"enggak !"

"ya maaf , aku ga tau sayang , maafin dong !"

"kamu tuh ya , aku manja sama kamu ga boleh , begitu anak SD ingusan itu yang manja kamu mau-mau aja , kamu ga ngertiin perasaan aku ya !!"

"loh yang kamu marah , jangan dong !"

"bodo amat !" ucapku emosi lalu meninggalkan dia di tempat kerjanya , lagipula aku ada jam kuliah yang boleh terlewatkan , karena dia adalah dosen sekaligus sahabatku di kampus


"whats up wie , you look so cloudy today , not feel 45 when you come to my class"

"i don't know sir "

"are you still like Fidas , and can't let Fidas go "

"no , not that's problem "

"so what ?"

"i have a new boyfriend , but he's like he doesn't love me "

"why you don't him "

"hahahaha , for what !"

"for sure"


bener juga apa yang dikatakan Mr.Bam , kenapa tak aku tanyakan langsung saja ke Rohman soal ini , namun sorenya aku tak bertemu dengannya , malah yang aku temui adalah Somad sahabat Rohman yang juga mantan Adikku


"oey mbak bro , ngapain ?"

"lagi ngelamun , kenapa ?"

"hahaha , galau amat sih mbak , kenapa nih"

"soal temen kamu mad "

"kenapa mbak , loh bukannya kalian udah jadian ya ?"

"itu dia permasalahannya , dia belum bilang cinta sampai sekarang"

"ah masak , brengsek banget itu sih Rohman " , "lah trus kenapa mbak mau aja di gantungin Rohman kaya gitu , aku ga terima deh mbak"

"haha kamu ini apa sih mad lebay deh"

"loh mbak nangis , aduh jangan nangis dong mbak , aku enggak suka deh "

"haha enggak kok mad cuma kelilipan aja"

"ya udah mbak aku pulang dulu ya"

"okey mad makasih ya"


seperginya somad darisitu aku pun bergegas pulang juga menuju rumahku , dan melanjutkan tugas kuliah ku yang bener-bener membuatku pusing tujuh keliling , belum lagi jadwal shooting bersama kawan-kawanku yang sempat tertunda karena banyak yang sakit


"bos gimana nih , anak-anak ga masuk pada sakit"

"tau nih pusing ku , seriusan deh , ya udah kita take ala kadarnya aja dulu"

"maksudnya !"

"kita take adegan nya Rian aja dulu , karena emang tokoh utamanya kan si Ryan itu"

"ok deh , kita berangkat ke lokasi 30 menit lagi ya , aku calling anak-anak dulu"

"oke sip"

Cinta Tak DirestuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang