13.KTMH

87 5 0
                                    

Hai apa kabar gaes...

Ini tuh cerita pertama aku jadi aku minta dukungan nya sama kalian buat sport I dengan cara vote and komen ygy.

~~~~Happy Reading~~~~

Kinara sedang membereskan baju-bajunya ke dalam koper, hari ini ia jadi pindah ke apartemen nya Rayyan sebenarnya ia tidak mau pindah ia ingin di rumah ini seterusnya tapi apalah daya Sekarang ia kan sudah jadi istri orang.

Istri orang gak tuh...

Ketika Kinara bangun pagi tadi ia di kaget dengan posisi tidurnya yang sudah ada di kasur seingatnya ia tidur di sofa  setelah membuka kado dari mereka tapi tau-tau pas bangun sudah ada di kasur. Apa Rayyan yang memindahkan nya ke kasur.

Ketika sedang membereskan baju tiba-tiba saja pintu kamar terbuka.

"Kinara Udah selesai belum"tanya Rayyan.

"Bentar lagi!"jawab Kinara.

"Gw tunggu di bawah"ucap Rayyan

"Iya"balas Kinara

Semua orang sudah berkumpul di ruang keluarga, mereka sedang menunggu Kinara yang masih berkemas di kamar nya.

"Tuh Kinara dah turun"ucap sang bunda yang melihat Kinara sedang menuruni tangga dengan satu koper yg ia pegang.

"Kita berangkat sekarang nih"tanya Kinara kepada Rayyan dan hanya di balas anggukkan. Mereka pun berjalan keluar rumah untuk mengantar kan Kinara dan Rayyan sampai depan teras rumah.

"Aaa bunda Ara pamit dulu ya nanti lain kali Ara kesini nginep boleh kan Bunda"ucap Kinara sambil memeluk sang bunda

"Boleh dong sayang rumah ini selalu terbuka untuk kamu mau kapan pun kamu datang pintu rumah ini selalu terbuka untuk anak bunda yang paling cantik ini"balas bunda Lisa

"Kamu kan sudah jadi istri Rayyan bunda cuman mau nasehati kamu, kamu harus nurut sama Rayyan dan selalu melayani Rayyan dengan baik mau dari segi fisik atau batin"lanjut bunda Lisa.

Kinara pun beralih memeluk ayahnya.

"Ayah Ara pamit ya"ucap Kinara

"Jangan nangis dong anak ayah kan gak cengeng, Kinara dengerin ayah pesan ayah cuman satu yaitu kamu harus menghargai Rayyan dan juga sebaliknya dan kalian harus saling percaya ingat itu"kali ini bagian Doni yang memberikan pesan untuk Kinara.

Setelah berpamitan kepada sang ayah Kinara pun berpamitan kepada abangnya.

"Bang Jino gw pamit dulu ya awas lo kangen sama gw"tutur Kinara

"Idih pede banget gw bakal kangen lo!"balas Jino

"Lagian kan enak kalau gak ada loh rumah jadi aman nyaman dan gak berisik"lanjut nya

"Sudah-sudah jangan ribut terus kalian ini Kan dah pada besar"timpal Ayah Doni.

"Bang Jino yang mulai ayah bukan Ara"jelas Kinara

"Kalau gitu Aku sama Kinara pamit pergi sekarang Bun-ayah"pamit Rayyan lalu mencium punggung tangan bunda Lisa dan ayah Doni setelah itu menyimpan koper Kinara ke bagasi.

Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang