BINTANG

DUA

Sore ini keylen tengah berada di kamar yang bersebelahan dengan kamar Ari,gadis itu tengah membereskan barang barangnya yang baru saja ia pindah,tak lupa keylen juga membersihkan kamar Ari,sudah kewajibannya bukan?membereskan kamar suaminya

Keylen juga menyiapkan baju untuk Ari ke nakan setelah mandi,setelah itu barulah gadis yang notabennya adalah pemalas ini kini tengah berada di dapur untuk belajar memasak

Setelah pulang sekolah keylen memang sengaja membeli beberapa kebutuhan bulannya mulai dari makanan,pelaratan,dan juga hal hal yang ia butuhkan

Saat ini keylen tengah asik melihat beberapa tutorial di yutube,ia sempat mengeluh karena hal yang memang baru saja ia lakukan selama hidup,tapi keylen tak ingin menyerah ia tetap memasak untuk makan malam ya dengan Ari

Gadis itu tersenyum senang saat masakannya selesai,setelah itu ia berusaha mencicipinya,awalnya keylen ragu tapi akhirnya ia tersenyum bangga saat merasakan masakannya yang sangat enak

Selesai dengan aktivitas memasaknya keylen beralih untuk mandi dan bersih bersih,menyambut suami harus dengan keadaan cantik dan wangi bukan,keylen menatap tubuhnya di cermin,ia menyisir rambut panjangnya lalu mencepolnya menggunakan Jedah,oufit yang di gunakan keylen malam ini adalah daster selutut bermotif bunga gadis ini nampak sangat feminim dan anggun saat menggunakan daster lucu ini,berbeda dengannya saat menggunakan crop yang di padu dengan celana jens berwarna hitam

"Capek banget jadi istri,apalagi suaminya egois,suka ngelarang jatuh cinta sama cewek lain pulak,kapan ya,gue bisa bahagia sama orang yang gue sayang dan sayang sama gue"ucap gadis itu sembari menghela nafasnya panjang

"Klo gue nyambut Ari,mau ga ya?gue takut,tuh cowok bikin mental gue ciut"ucapnya lagi

"Klo gue sok asik,Ari ilfeel ga ya?pasti lah keylen Lo kan orang yang Ari benci"ucap keylen sembari menepuk jidatnya

"Tapi seenggaknya gue pengen nyium tangan Ari sekali dah"ujar keylen yang sudah duduk di pinggiran ranjang

"Tapi tadi gue nyium pipinya Ari kan?astaga keylen senekat itu Lo ya,dasar!"keylen memukuli kepalanya karena sudah bertindak ceroboh

"Ari,ga mau minta maaf apa ya?masak sih dia ga ada rasa bersalah sama gue?"gumamnya pelan

"Lo tau Ar,gue juga pengen sekali kali jadi kayak Lia biar bisa jadi orang yang Lo sayang banget"ucapnya

"Tapi kapan?waktu Lo lima bulan,buat jatuh cinta sama gue,dan waktu gue juga lima bulan buat bikin Lo jatuh cinta sama gue"ucap keylen

"Singkat banget,klo gue cerai,gue janda dong sekalian aja kagak bakal nikah gue kagak ada gunanya juga kan?"

"Gue kurang apa Ar?"tanya keylen sembari membaringkan tubuhnya,lelah,setres,sedih,semuanya bercampur menjadi satu,padahal keylen  sudah sangat bahagia karena sebentar lagi ia akan lulus dan tak akan ada lagi rasa sakit yang akan ia lihat,keylen sudah berencana untuk pergi ke luar negeri dan melupakan Ari

Tapi takdir berkata lain,sekarang ia sudah bersanding dengan laki laki yang ia cintai mendapatkan raganya tapi tidak dengan hatinya

"Pengen balapan gue,pengen berantem sama ximen,tapi,Ari pasti marah banget,masih ga jadi istrinya aja udah galak minta ampun,apalagi udah jadi istrinya"ucap keylen sembari menggelengkan kepalanya pelan

"Gue nunggu Ari di bawah deh"ucap keylen sembari keluar dari kamarnya,ia menuruni anak tangga telinganya tak sengaja mendengar sebuah obloran kecil yang berasal dari arah dapur

"Lo tinggal di sini sendiri?"

"Engga sama asisten"

"Enak ya masakan asisten Lo"