One-shot ytmci//BL/YAOI//slow Apdate//close 𝘙𝘦𝘲𝘶𝘦𝘴𝘵|hiatus

Sorry...

Ship: Alvin x Nevin X Kevin
Top: Alvin, Kevin
Bottom: Nevin
Genre: Lemon, Angst
Tempat: sekolah
Tema Sans SMP
Judul: S-sorry...
Request: Ayon_IkanSarden

Bab ini pendek gpp kan..?

Di pagi yang cerah di Sans SMP, ada seorang pemuda rambutnya berwarna coklat dan mata ny berwarna biru, pemuda itu sedang duduk di kelasnya nya yaitu B.

'Uh.. Bosan banget' batin pemuda itu, pemuda itu pun mengambil HP nya di tasnya dan bermain game di HP nya. Ada yang mendekati pemuda itu, "heii Nevin!" Nevin pun melihat orang yang memanggilnya "ya ada apa Alvin, Kevin?" Tanya Nevin kepada Alvin dan Kevin.

"Ah, tidak ada apa-apa kok cuma mau menemanimu saja di kelasmu karena kau sendiri bener kan Alvin" Balas Kevin, Alvin pun menganggukkan kepala nya "ya benar" Mereka berdua pun berjalan ke Nevin yang sedang memainkan HP nya dan duduk di sebelah Nevin tapi Alvin mengakat Nevin dan Nevin pun di pangkuan Kevin dan Alvin.

Tangan Alvin memegang anunya Nevin, membuat wajah Nevin memerah dan mendesah sedikit "ah.." Kevin mencium Nevin dengan lembut dan kelamaan lamaan kasar sedangkan Alvin memasukkan tangan nya ke celana Nevin membuat desah lagi "mmh~" Mereka bermain bersama Nevin sampai mereka klimaks bersama dan berhenti. Nevin nge blush karena mereka berdua.

Mereka pun tersenyum ke Nevin.

Skip

Nevin sedang dikantin bersama teman nya itu, Nevin disitu hanya terdiam sedangkan teman nya khwatir dengan kesehatan Nevin "Nevin..." Nevin pun melihat orang yang memanggilnya "ya.. Ada apa vel..?" Marvel mengambil nafas dulu dan berbicara.

"Vin kenapa kau hari ini tidak masuk dahulu, penyakit mu itu sudah mulai parah"

"Tidak ada apa apa kok vel, nanti mungkin penyakit ini juga sembuh sendiri" Nevin tersenyum kepada Marvel. Marvel hanya menghela nafas panjang "besok kau izin saja tidak masuk ok?" Nevin pun menganggukkan kepala nya.

Nevin pun memakan cemilan yang ia beli di kantin tadi, Marvel hanya mengkhawatirkan Nevin karena penyakit nya makin parah.

Skip

Pulang sekolah nya, Nevin sedang berjalan ke depan gerbang ia berjalan terus ke rumahnya, sesampainya di rumah Nevin pun masuk kedalam rumahnya dan berjalan ke kamar nya, merebahkan dirinya ke kasur karena kelelahan.

"Hah.. Hah.." Ia kelelahan berjalan dari sekolah dan ke rumahnya. Nevin pun bangun dan duduk, ia segera berdiri dari kasur dan mengambil handuk nya berjalan ke kamar mandi.

Selesai mandi Nevin pun memakai pakaian, Nevin segera keluar kamar dan berjalan ke dapur untuk memasak makanan buat makanan nya.

Skip

Beberapa bulan kemudian penyakit Nevin makin paras sekali jadi ia dirawat di rumah sakit. Nevin hanya bisa merebahkan badannya di kasur rumah sakit itu, ada temannya juga yg menemani nya.

"Kau istirahat saja vin di rumah sakit, penyakit mu itu makin parah" Nevin pun hanya bisa menganggukkan kepala nya ia tidak bisa kemana mana karena ia di rumah sakit.

Nevin merasakan sakit di jantung nya, tapi semakin lama semakin sakit Marvel sontak kaget ia pun berjalan bangun dari kursi dan berjalan keluar ruangan kamar pasien mencari dokter kemana mana akhirnya Marvel melihat dokter.

"Dokter!" Dokter itu pun melihat Marvel.

"ya ada apa?"

"Teman ku jantung nya sakit dok!"

"Hah! Tolong bawa aku kesana!" Marvel pun memberi tau jalan ke ruangan pasien. Dokter pun masuk dan Marvel di suruh tunggu di luar saja.

Setelah beberapa jam kemudian dokter keluar dari ruangan pasien Marvel pun berdiri dan berjalan ke dokter itu "DOK GIMANA KEADAAN TEMAN SAYA?!" Dokter itu menghela nafas panjang.

"Maaf... Pasien tidak bisa diselamatkan.. Maaf, kalau begitu permisi ya dek" Marvel menganggukkan kepala nya yang sambil menahan air mata nya.

Setelah dokter itu pergi Marvel segera masuk kedalam ruangan pasien, dan terlihat badan Nevin sudah ditutup oleh selimut. Di meja sebelah kasur itu ada kertas Marvel pun mengambil kertas itu.

_________________________________

Vel.. Maaf ya sudah meninggal mu dan kawan-kawan yng lain, aku sebenarnya ingin hidup lama tapi ternyata tidak. Aku ingin meluangkan waktu dengan kalian semua tapi karena penyakit ku makin parah, jadi aku hanya bisa meninggalkan surat ini dan tolong kasih surat ini ke Kevin dan Alvin.

Kalau begitu segitu aja ya, jangan sedih ya, aku selalu disisi kalian thanks you sudah menemani ku sampai sekarang. Nanti kita akan bertemu aku menyayangi kalian.

From: Nevin

Air mata mulai keluar, dan akhirnya pun Marvel menangis. Marvel hanya bisa menangisi sahabatnya itu, "kenapa kau sudah pergi kita bisa kumpul bersama atau melakukan apapun! Tapi kau malah sudah pergi! Hiks.. Akan ku berikan kertas ini ke Kevin dan Alvin" Marvel pun meninggalkan Nevin di kamar pasien karena akan dibwah.

Keesokan harinya di sekolah, Marvel sedang mencari Kevin dan Alvin. Ternyata mereka sedang bersama cewek cewek tunggu.. Mereka selingkuh?!.

Marvel melihat Kevin dan Alvin sedang bersama cewek cewek hanya melihat nya "jadi kalian selingkuh dari Nevin" Kevin dan Alvin kaget saat melihat Marvel mata nya bengkak karena sehabis menangis. Karena Marvel kesal jadi ia melempar kertas itu ke mereka, Marvel pun meninggalkan mereka berdua.

Kevin mengambil kertas itu dan membuka kertas itu lalu membaca surat itu

_________________________________

Vel.. Maaf ya sudah meninggal mu dan kawan-kawan yng lain, aku sebenarnya ingin hidup lama tapi ternyata tidak. Aku ingin meluangkan waktu dengan kalian semua tapi karena penyakit ku makin parah, jadi aku hanya bisa meninggalkan surat ini dan tolong kasih surat ini ke Kevin dan Alvin.

Kalau begitu segitu aja ya, jangan sedih ya, aku selalu disisi kalian thanks you sudah menemani ku sampai sekarang. Nanti kita akan bertemu aku menyayangi kalian.

From: Nevin

Kevin dan Alvin kaget ternyata kekasihnya sudah pergi "A-apa... Yang benar saja dia pergi.." Mereka sedih karena ditinggal kekasihnya. Semua murid sans berdukacita karena Nevin sudah pergi...

End

Maaf kurang angst karena author gk bisa bikin genre angst jadi Maklukmin lah y