Bab 2

2.8K 69 1
                                    

Ini cerita Wattpad pertama saya. Jadi,mohon maaf jika ada kesalahan penulisan.

Happy Reading...




Saat ini Damar sedang ada di rumah Pak Asep untuk memberitahu niat baiknya yang ingin meminang putrinya. Damar cukup merasa grogi, dan takut ditolak karena statusnya yang duda anak dua. Dia datang hanya seorang diri.

Tok tok tok
"Assalamualaikum", ucap Damar.

Cklek

"Waalaikumsalam, cari siapa ya?", kata Laras.

"Saya cari Pak Asep, Pak Asep nya ada? ada hal penting yang ingin saya bicarakan dengan beliau" kata Damar.

"Bapak ada. Saya panggil Bapak dulu" ucap Laras.

"Terimakasih Ya"

Laras hanya membalasnya dengan deheman.

Damar duduk di bawah, karena tidak ada kursi tamu dirumah Pak Asep. Tidak lama kemudian, Pak Asep datang bersama Laras yang tengah membawa minuman.

Laras menyuguhkan minumannya tanpa mengucap sepatah-katah pun.

"Terimakasih"kata Damar.

Dibalas dengan anggukan kepala oleh Laras.

"Maaf, juragan ada perlu apa ya sama saya?" Ucap Pak Asep.

"Panggil Damar saja Pak. Maaf saya mengganggu waktunya malam-malam begini.Saya tidak bisa basa-basi, jadi saya langsung ke intinya saja pak.
Saya menyukai putri Bapak, Laras.
Saya berniat untuk melamar anak bapak untuk jadi Istri saya dan Ibu sambung untuk ke dua anak saya. Memang, usia saya dengan Laras terpaut sangat jauh dan saya sadar status saya yang duda anak dua. Tapi saya serius untuk menjadikan Laras istri saya". ucap Damar panjang lebar.

"Bapak sih sangat  setuju jika nak Damar ingin meminang putri Bapak. Tapi keputusannya hanya ada di Laras nya yang mau tidak untuk menerima pinangan nak Damar ini.
Tapi tenang saja nak Damar, kalaupun Laras menolak, nanti biar Bapak bujuk supaya dia mau menerima lamaran nak Damar" kata Pak Asep.

"Terimakasih banyak Pak Asep sudah mau membantu saya untuk membujuk Laras. Ooh ya, boleh saya minta nomor Laras pak?" Tanya Damar.

"Nanti biar saya catat" kata Pak Asep

"Baik kalo begitu, saya pamit pulang dulu Pak Asep. Assalamualaikum" ucap Damar

"Waalaikumsalam".



Bersambung....

     

          Cirebon, 08-02-2023



Jangan lupa vote dan komen...

Mas DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang