Masa Lalu Ruru

37 2 0
                                    

Semua anggota keluarga berkumpul di ruangan naje mereka heran bisa bisanya setelah jien yang di tembak sekarang malah naje, mereka semua belum tau kalau beberapa hari yang lalu ruru juga kecelakaan

"Sumpah si yang nembak gabut bet" Ujar Haechan yang berdiri di dekat ranjang rumah sakit

"Mksudnya" Tanya mark kebingungan dengan ucapan haechan

"Iya bocah pecicilan kek naje kok bisa bisanya di tembak" Jawab haechan lantang

"Heh cangkemmu"
"Gitu gitu naje tu adek gw" Sahut jisung yang berada tak jauh dari haechan

"Udah udah ini rumah sakit jngn berantem" Ucap jaemin ia sangat kesal dengan kelakuan mereka, di saat saat seperti ini kok bisa sih mereka bercanda

Ruru yang dari tadi hanya diam duduk di sofa, di saat semuanya berdiri ruru hnya duduk sambil melamun setelah itu jien yang posisinya dekat dengan sofa yang ruru duduki akhirnya ia menyadari bahwa ruru hanya diam.

"Lo knpa" Tanya jien sedikit menepuk punggung Ruru

"H-ha gw gpp" Balas ruru sedikit terkejut

Setelah hening beberapa saat akhirnya ruru buka suara.

"Ji gw pergi dulu tolong bilangin ke semua kalau gw pamitnya sekarang engga enak" Ucap Ruru sambil bersiap siap untuk pergi

"Jam setengah 2 pagi lo mau keluar"
"Kemana coba? Sungai ha? lo tau kan naje di tembak di dekat sungai han"Tanya jien sedikit tidak santai

"Iya gw tau tp plis kali ini aja gw pengn keluar" Mohon ruru

"Iya tp hati hati nnti gw sampe in ke semua" Anggukan jien membuat ruru sedikit lega krna bisa keluar untuk mencari angin

Setelah itu ruru langsung saja pergi meninggalkan ruangan naje dan segera berjalan ke arah parkiran mobil sebenarnya ia tadi berangkat brng sama shuyang naik motor shuyang karena shuyang udh pergi duluan jadi ia minjem mobil Junghwan deh.

"Tch mana sih tu mobil"
Setelah beberapa menit mencari akhirnya mobil milik Junghwan ketemu kebiasaan kalau markir suka di pojok pojok

(Rumah sakit)

Junghwan menyadari bahwa Ruru tdk ada di sini seingatnya tadi ruru sedang duduk di sofa tapi sekarang ruru sudah tidak ada.

"Adek gw kmna" Tanya Junghwan ke jien yang sedang duduk di sofa tempat ruru duduk tadi

"Sungai Han" Balas jien

"Sendiri?" Tanya Junghwan untuk memastikan

"Haah"

Junghwan hanya diam saja sambil membuka handphone miliknya.

(Sungai Han)

Ruru terdiam setelah sampai di tempat favoritnya ia berpikir bahwa saudaranya kecelakaan bukan hal yang tidak di sengaja tetapi disengaja
Ruru akhirnya duduk di pinggir sungai untuk menikmati pantulan bulan yang berada di air

*Notifikasi

Setelah menerima pesan tersebut ruru langsung berpikir bahwa yang mencelakai saudara nya adalah ketua geng shuyang.
Ruru kembali terdiam sampai shuyang duduk di dekat nya ruru masih saja belum menyadari.

"Kenapa lo tu suka bngt menyendiri di deket sungai han" Tanya shuyang gemas dengan perilaku mantannya ini ia heran kenapa ruru sangat suka menyendiri di deket sungai

"Eh kpn lo dtng" Ruru terkejut dengan keberadaan shuyang yang sudah duduk di dekatnya

"Sebelum kita putus" Canda Shuyang

JUNGHOONSUK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang