Chap.3 Once Upon a Time

532 96 21
                                    

Trigger Warning!!! Mature Content 18+, Sexual Harrasment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Trigger Warning!!!
Mature Content 18+, Sexual Harrasment

***

Tiga tahun yang lalu, awal musim semi.

Setelah menyabet juara tiga pada pertandingan di Sirkuit Shanghai, tim Wang Yibo memutuskan untuk berpesta dengan harapan di laga berikutnya pembalap muda kebanggaan mereka itu dapat meraih prestasi yang lebih tinggi. Namun, mengingat saingan Wang Yibo adalah orang yang sudah berkali-kali menyabet gelar juara ... rasanya itu akan sedikit sulit.

Juara satu dalam pertandingan kali diraih oleh pembalap satu tim dengan Wang Yibo. Jauh lebih senior dan sudah berkecimung di dunia balap sedikit lebih lama, jadi wajar saja jika sudah memiliki pengalaman yang bagus. Selain itu, juga karena ....

“Kau lihat mereka?”

Wu Jing menghampiri Wang Yibo yang tengah berdiri sendirian menumpukan siku di atas meja bar sembari menikmati segelas red wine.

Ttak!

Denting alas gelas beer Wu Jing yang beradu dengan permukaan meja sama sekali tak mengalihkan atensi Wang Yibo dari dua sosok yang sejak tadi menjadi target fokusnya. Seorang pria yang dikenalnya sebagai pembalap senior dan peraih gelar kejuraan tengah bercanda ria dengan seorang wanita dewasa dengan penampilan yang sangat seksi dan elegan.

“Hmmn.”

Menanggapi pertanyaan Wu Jing, Wang Yibo hanya berdeham dan kembali menyesap wine yang masih separuh di gelasnya.

“Wanita itu adalah eksekutif muda. Lihatlah bagaimana penampilannya, dari gaun hingga perhiasan yang dikenakannya malam ini saja totalnya sama dengan 3 mansion mewah di Sanya.”

“Wanita itu ... kekasih Zhang He?”

“Apa otakmu terlalu bodoh? Atau matamu yang sudah buta?” sindir Wu Jing. “Aku anggap kau hanya pura-pura tidak tahu saja. Tapi, tidak masalah ... aku akan memberitahumu sesuatu.”

“Di dunia yang penuh tipu daya ini, siapa yang tidak tahu namanya backing? Singkatnya, wanita itu adalah backing dari Zhang He. Kalau kau pikir kemenangan dari sebuah kompetisi itu adalah murni dari usaha si pejuang, maka kau perlu belajar lagi untuk menghadapi dunia berserta bisnis licik di dalamnya, Wang Yibo.”

Wu Jing sudah lebih dari dua tahun menjadi manager dan pelatihnya. Sejak awal bertemu dan mengajari Wang Yibo, ia tahu anak di hadapannya ini memiliki potensi yang sangat besar.

“Apa yang dimiliki wanita itu dan apa yang dia berikan?”

“Banyak. Salah satunya ... uang dan kepuasan. Kau mengerti, ‘kan?”

Tentu. Wang Yibo bukan anak kecil lagi. Ia tahu dalam bisnis semacam ini tentu ada imbal-balik yang tidak sedikit. Dan tubuh, uang, kepuasan adalah komponen yang tidak bisa lepas dari sitem gila ini.

RELIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang