03. Mendadak

415 47 38
                                    

Happy Reading!


— SUDDENLY MARRIAGE —

  Pelukan milik Jendra mungkin terlampau nyaman karena buktinya Khairan masih betah didalam relungan hangat milik Jendra.
Bahkan gerakan menenangkan masih Jendra lakukan untuk yang lebih muda, disertai kata-kata penenang yang masih terus terucap. Sampai sederet kata milik Khairan terucap.

“ kalau Sofia nikah, gue juga harus nikah.. ”

Jendra tertegun sejenak setelah suara Khairan dan kata-kata milik Khairan terus berputar dikepalanya, sampai akhirnya Jendra memupuk rasa percaya diri yang tinggi dan berani menawarkan hal yang buru-buru untuk reader, tetapi kebahagiaan bagi Khairan.

“ Kamu pengen nikah? ” tanya Jendra. Tampang Khairan sudah berubah menjadi merah padam karena malu baru menyadari sedari tadi ia bergumam hal gila dalam dekapan dengan pria asing.

“ Eh, iya dong. Setiap orang tuh pasti punya keinginan membina rumah tangga-kan? Nah, aku juga pengen nikah dan punya suami, menikah itu perlu bagi keluargaku. Tapi aku emang pengen nikah karena beneran pilihanku ya! Bukan dipaksa keluarga dan lain sebagainya itu engga sama sekali, bahkan keluargaku malah bilang buat jangan cepet-cepet cari pasangan apa lagi suami ” walaupun diselimuti rasa malu, Khairan kita ini masih berani mengucapkan persetujuan ingin menikah muda. Sedangkan yang lebih tua langsung menghela nafas seperti tanda syukur.

Ah, tanpa kita sadari gue-lo ini udah seratus persen berganti jadi aku-kamu ya, hehehe.

“ Syukur belum nikah anying, bening gini apa gue tawarin nikah aje ye?. Buat ganti si Jeana yang ngebatalin pernikahan tanpa balikin seserahan gue anj, lumayan hehehe, masih muda. ”

Tebak suara hati siapa diatas? Ya, betul. Suara hati diatas ini milik bapak kesayangan kita guys.

" Kamu mau nikah sama saya?, kebetulan saya ga jadi nikah sama mantan saya, tapi semua dekornya sudah dipasang kemarin karena hari ini seharusnya saya sudah menikah. sayangnya keluarga mantan saya malah membatalkan pernikahannya begitu saja dihari ini. Soal saling mencintai itu persoalan yang mudah, dari pada pacaran saya langsung saja menawarimu menikah karena saya tidak suka bertele-tele untuk sesuatu yang menyangkut pasangan ” setelah kalimat panjang milik Jendra terucap, Jendra sudah terlebih dulu waspada jikalau ia terkena pukul atau tamparan dari Khairan. Tapi jawaban Khairan seperti sebuah hadiah untuk Jendra yang sedang diambang keputusasaan.

“ Kita sama ga sih mas?, Sama sama ga suka pacaran karena pengen nikah. Jadi jelas aku mauuu! Eh.. tapi kita nikahnya kapan? ” tanya Khairan, disambut senyum bahagia milik Jendra, detik berikutnya senyumnya sedikit pudar.

anjing, masa gue ga ngelamar sama sekali ke ortunya? Minimal minta izin anaknya gue ajakin nikah gitu.. Jendra tolol anying’

“ Hari ini Khairan. Semuanya sudah disiapkan, soal melamarmu.. bisa dilakukan detik ini juga. ”

DANG!
Dasar orang gila, mana mungkin orang tua Khairan langsung melepaskan anak sulungnya satu hari setelah malamnya berdebat tentang Khairan yang menginginkan menikah muda, tapi ya sudah lah. Biarlah mereka yang menanggung kemarahan orang tua Khairan, ralat mami Ralia.

“ hah?, SEKARANG?. BENTAR AKU NGABARIN MAMI SAMA PAPI DULU ” 

   

gilaa, gue langsung nikah?!?!. Bentar deh kemarin mami aja marah sampe segitunya, apa bisa Mas mas disamping gue ini ngebujuk mami T-T ”

“ santai aja gapapa, aku juga bakal ngabarin orang tuaku ” ucap Jendra, tiba tiba dering handphone milik Jendra memecah keheningan membuat sipemilik buru-buru berdiri dan merogoh handphone yang berada dalam kantong celananya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suddenly Marriage [ SahiJae/AsaHyuk ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang