+21
Setelah selesai bertemu dengan klien dari singapura akhirnya mereka segera kembali ke kantor
"Kerjamu bagus jisoo" ucap pria itu
"Terima kasih pak kim" ucapnya senang mendengar pujian dari boss nya.
"Apakah kau lelah?" Ucap pria itu
"Ah.. sedikit pak, mungkin saya akan kembali ke ruangan saya pak" ucap gadis itu.
Disaat jisoo berpamitan dan berjalan pelan ke arah pintu keluar, seketika tubuhnya terasa kaku. Terdapat sebuah tangan yang melilit di bagian pinggang rampingnya.
wajah gadis itu seketika kaget, t-tangan siapa ini? Apakah ini tangan atasannya nya tapi itu tidak mungkin, ucapnya dalam hati
Namun ternyata memang benar, seseorang yang memeluk pinggang rampingnya dan menaruh kepala nya di ceruk leher gadis itu adalah atasan nya yaitu kim taehyung.
Seketika jantung gadis itu berdebar, detak jantung nya mendadak bekerja lebih cepat mengalahkan lari maraton sewaktu kuliah dulu, jisoo hanya bisa diam dan membeku seketika. Tidak ada percakapan antara mereka berdua, sambil mengumpulkan mental dan keberaniannya. Seketika gadis itu mulai berani bersuara memecahkan keheningan di ruangan yang tampak sepi ini.
"M-maaf pak, ke-kenapa bapak memeluk saya?" Ucap gadis itu dengan gugupnya
"Nyaman" bicara pria itu singkat
"T-tapi.." ucap gadis itu terpotong
"Diam jisoo" potong pria itu
Kemudian gadis itu hanya bisa diam, kenapa gadis itu juga menurut tidak berontak atau marah, entah kenapa rasanya sangat nyaman. seketika sesuatu tangan yang berada dipinggangnya menjalar ke arah bagian kedua gundukan besar miliknya, dan tangan itu meremas-remas dibagian dada miliknya. Membuat gadis itu seketika kaget, tidak ada pria manapun yang berani menyentuh anggota tubuh nyaa yang sudah ia rawat selama 25tahun ini. Namun kali ini ada pria asing yang baru ia kenal memegang bagian sensitif nya dengan lancangnya.
"P-pak.. eugh.." ucap gadis itu seperti sedang menahan sesuatu
"Diam saja jisoo" ucap pria itu dengan suara serak nya
Tangan pria itu masih nyaman ditempat nya meremas-remas di luar kemeja gadis itu, bukan hanya tangannya saja yang bergerak nakal, bibir nya pun tidak diam saja pria itu sampai menciumi tengkuk leher gadis itu dengan dijilati dan sedikit memberikan gigitan kecil sampai membekas.
Tangan pria itu perlahan membuka kancing baju gadis yang sedang membelakanginya dengan lihai hingga terbuka dibagian atas saja dan mulai mengeluarkan dua gundukan besar itu dari bra yang di gunakan gadis itu tanpa melepaskan bra tersebut. seperti sudah ahlinya, hihi memang sudah ahli nya, dia kan pria beristiri. hihihi...
"Eugh.. P-Pak" ucap gadis itu terbata
"He-hentikan.." ucap jisoo menolak sambil menahan sesuatu yang menurutnya aneh gadis itu pun menahan tahan atasannya yang menyentuh langsung miliknya