Saat ini ada seorang wanita cantik sedang merutuki dirinya sendiri, jika dirinya benar-benar terlihat bodoh dihadapan atasannya ditambah ada istinya, kenapa bisa dia hanya diam saja sampai pasrah dan mengikuti apa saja keinginan atasannya. Ternyata pria itu sudah memiliki seorang istri. Ck sial
Dimana harga diri gadis itu sekarang, bahkan dirinya sekarang malu untuk hanya sekedar melihat atasannya. Tapi kenapa atasan nya melakukan hal yang begitu rendahan kepadanya. Apakah karena dirinya mudah di manfaatkan atau mungkin karena posisi gadis itu hanya sebagai karyawan rendahan saja, atau bahkan karena ia polos serta mudah di manfaat kan, mudah dibodoh-bodohkan, dan mudah ditipu.
"Aku begitu bodoh.., bisa-bisa nya menyukai atasan yang sudah beristri" ucapnya sedih
"Tapi kenapa dia mencium ku dan aish.. aku tidak mau memikirkan nya, tapi perasaan apa ini kenapa aku merasa nyaman. Tapi.." ucapnya bingung. Gadis itu merasa malu dengan harga dirinya, namun gadis itu pun merasa menikmati setiap sentuhan yang dilakukan atasannya. Tapi tetep saja tidak boleh, dia harus melupakan perasaannya hari ini juga, jangan sampai membuat rusak rumah tangga orang lain. tidak boleh.
"Pokoknya harus jaga jarak, walaupun sebenernya aku menyukai itu semua. Tetap saja harus punya harga diri"
"Enak saja menyentuh ku sembarangan" maki diri sendiri
....
Sesampainya di rumah gadis itu segera membersihkan diri, mendadak gadis itu pulang lebih awal entah kenapa hanya saja pekerjaannya selesai lebih cepat, atau mungkin sengaja ingin menghindari atasannya saat ini. Dan kebetulan jadwal atasan nya saat ini sedang tidak banyak, kemudian gadis itu pulang lebih awal.
"Segar nyaaa, badanku seperti mendapatkan energi tambahan"
"Aku lapar, sepertinya aku harus masak makanan yang hanya tersisa di kulkas saja. mirisnya aku"
Gadis itu mulai memasak bahan makanan seadanya yang terdapat di dalam kulkas.
"Huah... Kenyang, sangat lezat ternyata jika lapar" ucapnya dengan tertawa
"Aku ngantuk lebih baik aku tidur saja". Ucapnya dan segera bergegas untuk pergi ke kamar
...
Seperti biasa gadis itu sedang mempersiapkan jadwal pertemuan yang akan dilakukan atasan dan klien nya di beberapa tempat, dengan sangat teliti gadis itu sudah mempersiapkan semua bahan yang akan dibawa dalam pertemuan itu. Jangan salah jika gadis cantik ini sedang dalam mode fokus apalagi masalah tentang pekerjaan. Ia bisa melupakan sejenak masalah nya dan hanya fokus pada beberapa berkas yang akan di pakai dalam pertemuan.
Disaat gadis itu tengah sibuk dengan laptop dan beberapa berkas nya tiba-tiba suara telpon berdering membuyarkan segala aktivitas yang sedang ia lakukan.
"Huh.. ada apa lagi, apakah tidak tahu jika aku sedang sibuk" ucapnya memaki suara telpon.
"Hm awas saja jika tidak penting" ucap nya kesal sambil mengangkat telepon
"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu" ucap gadis itu datar
Ternyata pagi-pagi suara telpon yang mengganggunya adalah atasannya yang brengsek itu, atasannya menyuruh gadis itu untuk datang ke ruangannya.
"Hm.. ba-baik pak, saya a-akan kesana" ucapnya dengan nada pelan dan sambil menutup sambungan telponnya.
"Huh.. apakah aku sanggup datang ke ruangan pak kim, aku sungguh tidak sanggup melihat wajahnya dan aish.. sudah lah jisoo jangan berpikiran yang tidak-tidak kau ini" ucapnya memaki dirinya sendiri.
"jauhi pak kim, dia sudah beristri. kalau perlu maki saja dia, kalau kurang ajar lagi menyentuhku. dasar pria brengsek" ucap gadis itu
....
