29

2.4K 252 15
                                    

Kini mereka berdua sudah berada di dalam rumah chika yang sendari tadi terus berpura-pura kesakitan  itu membuat ci shani semakin panik

"Aduh ci sakit"gumam chika dengan memengang kaki nya

"Aduh gimana dong apa aku bawa kamu ke dokter iya?"panik ci shani

"Aduh ci sakit akhh"

"Jangan bikin aku panik dong chika huwaaa "ucap ci shani dengan mundar mandir kasana kesini

Chika hanya tersenyun melihat ci shani yang menghawatirkan dirinya saat ci shani sedang mundar mandir chika pun menarik tangan ci shani itu membuat ci shani terjatuh tepat di tubuh chika

Tak sengaja mereka saling menatap"aku gapapa jangan panik"bisik chika tepat di telinga ci shani yang membuat ci shani yang mendengar nya merinding

"Kamu cantik"gumam chika

Bluss....
Pipi ci shani memerah saat mendengar itu astaga dirinya saat itu sedang melayang di puji chika

Chika pun menarik ci shani untuk semakin mendekat dan ia pun langsung memeluk nya dengan nyaman

Chika apa yang kamu buat hey jantung ci shani saat itu berdetak kecang samapai dirinya tak mengedip karna tingkah mu

Namun entah mengapa ci shani sangat nyaman sekali berada di dekat chika ia pun membalas pelukan nya dan tersenyum senang

"Akhh"ringis ci shani

"Kenapa?"kaget chika mendengar ci shani meringis 

"Gapapa"ucap ci shani sambil tersenyum karna dirinya tak ingin menyia-nyiakan momen ini sebelum chika besok berangkat ke medan

"Jawab aku dulu kenapa?"tegas chika

"Gapapa chika"

"Ci aku ga suka ya kalo cici bohong"ucap chika dengan menatap nya tajam

Ci shani yang melihat itu sangat takut akan chika marah padanya  ia pun menunjukan luka di punggung nya yang belum saja kering tadi ia meringis kesakitan karna chika mengelus punggung nya

"Yaampun ci belum sembuh juga?"ci shani hanya menggelengkan kepala nya

"Yaudah besok ke dokter ya"

"Besok kan kamu ke medan "

"Ah iya lupa, kalo gitu abis pulang dari medan ya "

"Hmm"ucap ci shani lalu memeluk chika kembali entah mengapa hari ini dirinya ingin di manja oleh chika mungkin karna seharian ini dirinya bersama ci gre jadi tidak bisa bermanja

"Manja banget "ucap chika terkekeh melihat sikap ci shani

"Diem aku gamau ngomong aku mau peluk kamu aja"

"Yaudah mandi dulu gih terus kita tidur aku harus pulang kerumah pagi-pagi soal nya"

"Gamau☹"

"Ci mandi gih"

"Gamau chikaa" rengek nya

"Hufhhh dasar bayi yaudah ke kamar yu istirahat"ajak nya di angguki ci shani

Mereka pun meranjak pergi kearah kamar ci shani sesampai nya di sana chika membuka pintu lebih dulu karna ci shani yang terus menempel manja dengan chika

"Ci lepas dulu "

"Gamau"

"Aku mau naruh tas susah kalo cici nya kaya gini"

Mendengar hal itu ci shani pun melepaskan lengan chika dan ia beranjak pergi kearah ranjang dan langsung merebahkan tubuh nya begitu saja

"Sepatu nya buka heh"tegur chika

after troubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang