!!

1.9K 220 18
                                    

Hari-hari terus berlalu semua member dan staf  kini sudah selesai melaksanakan di berbagai kota di indonesia. Chika yang dari semalam tidak bisa tidur karna tak sabar ingin bertemu dengan ci shani, jujur saja ia sangat merindukan nya.

Tepat di hari ini chika atau pun ci shani tidak ada kegiatan, ini waktu yang pas untuk menyelesaikan masalah nya. Tak ada waktu lagi selain hari ini.

Kini chika sudah berada di depan rumah ci shani. Tanpa mengabari, chika langsung saja ke rumah nya karna ia tau pasti ci shani akan menghindari nya seperti beberapa hari yang lalu saat latihan.

Tokkk..tok...
Suara ketukan dari arah luar

"Iya sebentar"teriak dari arah dalam, tentu chika sangat mengenali suara itu

Krek.....
Suara pintu terbuka

"Eh non chika "

"Bibi apa kabar?"tanya chika

"Baik non, non chika apa kabar, kok sekarang jarang ke sini?"tanya bi sumini

"Baik bi, iya nih bi lagi sibuk banget"

"Oalah. mau ketemu non shani ya?"

"Seratus buat bibi"

"Langsung ke kamar nya aja, tadi si bibi liat lagi beresin koper"

"Hah ci shani mau pindah?"

"Ih gimana sih non chika kan kemarin habis dari luar kota makanya pakaian kotor nya harus di keluar gitu loh"

"Ouhh, yaudah bi chika langsung ke atas ya"

"Iya non"

Setelah dapat izin dari bibi chika langsung masuk kedalam dan berjalan kearah kamar ci shani. Setiba nya di sana perlahan chika membuka pintu nya, seketika ia terkejut saat melihat kearah dalam

"Aaaaaaaa"teriak ci shani

Brak....
Pintu tertutup kembali dengan kencang
"Astagfirullah pemandangan sangat indah"gumam chika di balik pintu dengan mengelus dada nya.

Pada saat itu chika melihat ci shani yang hanya menggunakan pakaian dalam saja karna baru saja selesai mandi, Sebab itu lah ci shani beriak

Krek....
Suara pintu kembali di buka, dan di sana terlihat ci shani yang sudah menggunakan handuk kimono

"Masuk"ucap ci shani ketus dan di sana chika pun mengangguk dan ikut masuk kedalam kamar.

Ceklek..
Suara chika mengunci kamar itu

"Kenapa ke sini?"tanya ci shani ketus bahkan tak menatap mata chika

"Jelasin"

"Magsud?"

"Ya kenapa kamu ngehindarin aku?"

"Mending lo pulang deh"

"Seorang shani indira natio bilang 'lo' ga mungkin itu bukan kamu banget"

"Terserah gue lah"

"Jelasin ci aku gamau kita kaya gini terus"

Saat itu ci shani tak menjawab perkataan chika ia malah sibuk merias wajah nya di depan cermin, tentu itu membuat chika kesal dengan respon ci shani. Jujur saja ia ingin cepat menyelesaikan masalah nya agar tidak ada kesalahpahaman lagi.

"Waktu tour jogja aku ketemu mama kamu"ucap chika dengan duduk di tepi ranjang ci shani. Mendengar chika yang berbicara seperti itu, ci shani membalikan badan nya, dengan menatap penuh pertanyaan sekaligus kaget.

Mereka saling menatap saat itu"mama bilang apa?"ucap ci shani dengan raut wajah ketakutan

Chika tersenyum sinis seakan ia sudah tau jawaban nya. Chika pun menghampiri ci shani yang sedang menatap nya"mama kamu penyebab kamu jauhin aku?"tanya chika. Di sana ci shani hanya diam bingung harus menjelaskan apa pada chika

after troubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang