Halo, happy reading yaa!!
Read it casually, guys!•••••
Pagi ini cuacanya lumayan dingin, sehingga membuat siapapun yang sedang tertidur semakin tidak ingin beranjak bangun, dan rasanya ingin tidur saja terus. Gadis bertubuh mungil ini contohnya, bukannya bangun dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, dia malah masih asik tertidur pulas. Sehingga membuat sang bunda marah dan kesal.
"KAK BANGUN KAK, INI KAMU KESIANGAN LOH!" Teriak sang bunda, bagaimana tidak kesal, sebab hari ini adalah hari pertama dimana anaknya masuk sekolah menengah atas.
Gadis itu berdecak pelan, ia menyingkirkan selimut yang sejak tadi menutupi wajahnya.
"Hah? Emang ini jam berapa, Bun?" Ucap jeass yang masih setengah sadar, sesekali ia mengucek matanya.
"SEKARANG UDAH JAM 06.45, BEL SEKOLAH AJA JAM 07.00."
"MAKANYA KALO TIDUR JANGAN MALEM-MALEM DONG. BARU JUGA MAU MASUK SMA, MASA UDAH TELAT AJA!" Sang bunda berteriak sembari menyingkapkan selimut yang masih setengah menutupi tubuh anaknya, Jeass.
Sedangkan Jeass dengan santainya malah menarik kembali selimut tersebut dan memakainya lagi. Bunda makin tersulut emosi karena melihat kelakuan Jeass yang makin hari makin susah untuk bangun pagi!
"JEASS MANDI!! Atau kamu mau Bunda siram?" Ancam Bunda dengan nada yang begitu galak, sehingga membuat Jeass sedikit meringis mendengarnya.
"IYA BUNDA IYAAA, BERISIK DEH!"
"Gimana engga berisik, kamu kebo. Cepetan mandi, Bunda tunggu dibawah. Kalo lama, Bunda pindahin kamu ke sekolah yang jauh."
Jeass melotot mendengar ancaman sang Bunda, dengan segera ia langsung berdiri dan berlari ke kamar mandi.
•••••
Setibanya di sekolah, Jeass langsung berlari kencang ke arah gerbang sekolah. Tapi tiba-tiba langkah kaki Jeass terhenti sebab di depannya kini ada seorang lelaki yang melemparkan pertanyaan kepadanya dengan tatapan yang sangat sinis.
"Anak baru kan? Baru juga masuk kelas 10, kok udah telat?" Katanya sembari menatap Jeass tajam. Jeass masih diam, lidahnya mendadak kaku harus menjawab apa.
"Lo bisu? Kalo ditanya tuh dijawab, bukannya diam aja."
Raja - sang ketua OSIS melipat kedua tangannya di depan dada dan masih menatap Jeass menunggu jawaban dari gadis di hadapannya ini.
"M-maaf kak, saya tadi bangun kesiangan." Jawab Jeass dengan suaranya yang sedikit gugup dan kepala yang menunduk.
"Lihat ke gue, ga sopan diajak ngomong malah lihat ke bawah." Ucap Raja penuh penegasan.
Jeass menghela napas pelan, rasanya ingin sekali dia mencabik-cabik muka ketua OSIS ini. Tapi apalah daya, Jeass hanya adik kelas disini, mana baru masuk kelas 10 lagi.
"Nama lo siapa?" Tanya raja dengan nada yang cukup pelan namun sangat mengintimidasi.
Jeass mendongak memberanikan diri menatap Raja yang kini tengah menatapnya juga, tatapan penuh api yang berkobar.
Raja mengangguk-angguk santai. Setelah itu, Raja menunjukkan sedikit senyumannya. Sepertinya dia menyadari Jeass yang ketakutan akan sikapnya tadi.
"Dih, aneh ini orang, tadi galak banget, sekarang dia kok senyum." Ucap batin Jeass, dia sedikit heran dengan perubahan sikap raja dalam sekejap.
KAMU SEDANG MEMBACA
BALDORICOZ FAMILY.
Teen FictionIni bukan cerita tentang percintaan. Melainkan, tentang sebuah circle yang terdiri dari 11 orang, yang bisa dikatakan solidaritas adalah nomor satu bagi mereka. Tapi apakah itu akan bertahan lama? Bahkan, mereka saja kesulitan untuk mencari informas...