Bab 1 : Prolog

272 17 1
                                    

Cika Adinda Putri Wijaya adalah seorang gadis dari keluarga kaya yg cantik dan sangat cerdas, sehingga bisa membuat ia melompat kelas karena pengetahuannya sudah melebihi materi kelas yg seharusnya ia duduki di usianya.
Cika adalah seorang siswi pindahan dari sekolah lain yg kini menduduki kelas VIII.
Nama sekolahnya yg sekarang:

Sekolah Citra Bakti (tempat Cika sekolah) mempunyai dua jenjang pendidikan, yaitu SMP dan SMA.
Keduanya hanya dibatasi oleh tembok saja untuk membedakan wilayah.

Baru beberapa hari Cika sekolah di SMP Citra Bakti, ia sudah dipanggil kepala sekolah.

"Cika kamu ibu pindahkan kelas, guru-guru sudah lelah mengajarimu yg sudah tau semua materi, sebaiknya ibu pindahkan kamu ke kelas yg lebih tinggi, sesuai dengan ilmu yg belum kamu dapat" kata kepala sekolah.

Kepala sekolah pun mengetes kemampuan Cika untuk menentukan perpindahan kelas yg sesuai.

Setelah pengetesan selesai, Cika ditentukan akan pindah ke kelas X.

Di hari pertama masuk kls X, buku-buku berjatuhan dari tangan Cika, ia tak sengaja menabrak seorang kakak kelas X.

"m-maaf kak..." ucap Cika langsung mengambil bukunya yg berjatuhan.

"gapapa..." ucap kakak kelas itu sambil membantu Cika mengambil bukunya.

Tersisa satu buku dan mereka berdua mengambil buku tersebut bersamaan sehingga membuat mereka bersentuhan tangan dan berujung saling tatap menatap.

Setelah bertatap tatapan, selang beberapa detik Cika tersadar dan langsung menarik tangannya dan berdiri sehingga membuat kakak itu kaget dan tersadar juga.

"maaf, gue cuman mau bantu" ucap sang kakak kelas sambil mengambil buku tersebut dan langsung berdiri lalu mengembalikan buku itu kepada Cika.

"i-iya kak, makasi" ucap Cika tersenyum tipis dan langsung pergi dari tempat itu dan masuk ke kelas.

Kakak kelas itu pun pergi ke tempat tujuannya yaitu toilet yg memang ada di sebrang samping kelas.

Di dalam kelas, suasana sangat berisik dan tidak ada yg menyadari keberadaan Cika selain pak guru.

"tunggu sebentar ya nak Cika, ada yang masih di luar kelas, sebentar lagi dia pasti masuk, biar semuanya bisa kenal sama nak Cika" ucap pak guru yang sedang mengajar dikelas saat itu.

"iya pak" ucap Cika.

3 menit kemudian, seseorang masuk ke dalam kelas. Ya, itu kakak kelas yang ditabrak Cika di depan kelas tadi. Mereka saling tatap menatap.

"dia..." ucap mereka berdua dalam hati.

"ayo anak-anak semua harap duduk di tempat masing-masing dan diharap untuk tenang jangan ada yang berisik" ucap pak guru yang seketika langsung mengheningkan kelas itu.

"anak-anak perkenalkan ini Cika, siswi pindahan dari sekolah lain yg sekarang seharusnya masih kelas VIII. Tapi sekarang ia melompat kelas ke kelas X atas keputusan kepala sekolah, sekarang dia jadi teman angkatan kalian, mohon diterima dan ditemani dengan baik ya, anggap aja dia seumuran kalian" ucap pak guru yang membuat siswa siswi di kelas itu tercengang.

"silahkan memperkenalkan diri nak" ucap pak guru setelahnya.

"hallo semua, perkenalkan nama saya Cika Adinda Putri Wijaya"

"haiii" saut mereka.

"baik Cika kamu bisa duduk di bangku kosong sebelah Rani di situ" Pak guru menunjuk ke arah bangku kosong.

"baik pak" sahut Cika dengan sopan dan segera duduk di bangku kosong tersebut.

Mereka semua melanjutkan pelajaran saat itu.

True LoveWhere stories live. Discover now