Bab 4 : Naksir?

74 9 3
                                    

HAPPY READING~~~~





"makasi ya kak udah bantu saya" ucap Cika kepada Gibran.

"iya sama-sama, oh ya boleh kenalan?" ucap Gibran.

"oh boleh-boleh kok ka, namaku Cika"

"nama saya Gibran"

"salken ya ka, oh ya... tadi ku dengar kakak ketos kan ya? tanya Cika

Gibran tertawa kecil, "iya" jawabnya.

Sejak tadi ada yg kelihatannya cemburu melihat kedekatan Cika dan Gibran. Tak lain itu adalah Mahen, terlihat jelas di raut wajahnya bahwa ia sedang menahan api cemburu, dan teman-teman Mahen pun menyadarinya.

"ekhmm... panas banget ya disini" ucap Alan.

"iya kayanya ada yg kebakar deh disini" sahut Andi.

"ha? apa yg kebakar? apa yg panas? perasaan dingin gini" sahut Cika.

"butuh kehangatan ga dek" jawab salah satu anggota pengurus OSIS kelas XI yg bernama Zaki.

"shutt... buaya diem, inget udah punya pacar" ucap Gibran.

"yee... ga asik lu" sahut Zaki.

Cika tertawa kecil, "lucu banget si kakak-kakak pengurus OSIS"

"jelass dong, kita kan emang lucu imut dan menggemaskan" ucap Zaki sambil berpose lucu.

"yaelah lucuan jg gue" sahut Mahen.

"iya-iya, Mahen si paling lucu sedunia" ucap Cika.

Wajah Mahen memerah, "cailah gitu doang salting lu, muka lu tu kaya kepiting rebus" ucap Zaki yg membuat semuanya tertawa.

"udah-udah ih jangan gitu, kasian dia diketawain" ucap Cika membuat semua berhenti tertawa.

Bel masuk berbunyi, "nah udah bel masuk tuh, kalau gitu kita duluan ya kakak-kakak pengurus OSIS, daah" ucap Cika sambil melambaikan tangan.

"daahh" jawab kakak-kakak pengurus OSIS melambaikan tangannya juga.

Cika, Rani, Mahen, dan yg lainnya pun pergi menuju kelas masing-masing.

"lucu banget si adek-adek tadi, dia yg loncat kelas itu bukan si? tanya Zaki.

"iya setahuku dia orangnya" jawab anggota lainnya yg bernama Rakha.

"eh pak ketos, bener ga itu anaknya" tanya anggota lainnya bernama Andre.

Gibran hanya melamun dan memikirkan Cika. Zaki menepuk pundak Gibran hingga membuatnya tersadar. "heh pak ketos, bener ga itu anaknya, malah ngelamun" ucap Zaki.

"h-hah... anak apa? siapa?" sahut Gibran.

"yee... ngelamunin apa si lo, sampe ga denger kita ngomong apa"
"itu anak yg tadi itu siapa si namanya, eee... itu... yg tadi lah pokoknya, dia yg loncat kelas itu bukan? tanya Zaki.

"hmm iya" jawab Gibran.

"lucu ya anaknya, asik udah gitu cantik dan pinter pula" ucap Zaki.

"heh inget, udah punya pacar lo" sahut Gibran.

"tau tu, lu itu udah punya pacar ki, dia buat gue" sahut anggota lainnya bernama Riyan.

"apa-apaan, punya gue itu" sahut Andre.

"no, dia punya gue" sahut Rakha.

"heh, enak aja Lo pada, dia bakal jadi milik gue" sahut Gibran.

"wahhh... apanih... hot news gaiss... Gibran naksir sama cewe" teriak Zaki.

"shutt berisik Lo, udah mending pada masuk kelas" ucap Gibran.

Sambil berjalan menuju kelas Andre berucap, "woww sesuatu yg sangat mengejutkan... Gibran naksir sama cewe cuy"

"emang gaboleh? gue masi normal kali" jawab Gibran.

"uiih... iya... akhirnya Gibran sadar juga" ucap Riyan.

"emang selama ini gue ga sadar gitu?" tanya Gibran.

"wahhh... itu si fakta ran, selama ini lo gada suka-sukanya sama cewe, padahal yg deketin Lo cantik-cantik" sahut Rakha.

"terserah deh" ucap Gibran sambil memasuki kelas.






















seperti biasa! vote ya, oke!

follow dong, jangan ga di follow!

Ramein yuk!
supaya author lebih semangat buat upload!

see you!

bye~~~

True LoveWhere stories live. Discover now