Bab 1 : Awal mula bertemu

1.3K 47 0
                                    

Pov New

hari ini orang tuaku meminta aku ikut bertemu dengan teman kuliahnya, awalnya aku menolak namun karena ibuku memohon agar aku ikut terpaksa aku menurutinya.

"maa, aku tidak ikut ya"teriaku sembari merengek

"no, kau harus ikut, karena papamu sudah memesan tempat untuk mereka" Ucap Ibu New

aku hanya bisa mengerutkan wajahku dan mengikuti orang tuaku ke dalam mobil.

sesampainya di sebuah kafe kamipun duduk sembari menunggu teman orang tuaku datang, beberapa saat kemudian teman kedua orang tuaku datang

mereka memperkenalkan diri dan anak mereka juga memperkenalkan diri.

ya dia adalah Tay Tawan ketua mahasiswa di kampusku.

"bukanya kau New, mahasiswa berprestasi di kampus?"ucap Tay sembari tersenyum

"kalian saling kenal"tanya ibuku pada Tay

"iya tante, kami satu kampus"ucap Tay dengan sopan

aku melihat Tay sangat sopan dan santun kepada orang tua.

beberapa saat kemudian aku terkejut mendengar perkataan orang tuaku dan orang tua Tay

"Tay dan New, karena kami dulu pernah memiliki janji sewaktu kuliah dulu, jika kami menikah dan memiliki anak maka mereka akan di jodohkan"ucap Ayahku

"karena kami hanya memiliki satu anak, maka kami memutuskan untuk menjodohkan kalian berdua"ucap Ayah Tay

betapa terkejutnya aku dan Tay mendengar hal itu, tapi kami tidak bisa melakukan apa apa, karena itu adalah janji mereka semasa muda.

setelah makan dan bertukar cincin kamipun pulang dan beberapa minggu kemudian aku di minta tinggal bersama Tay di sebuah apartemen yang sudah di siapkan oleh orang tua kami.

"New, aku tau kau masih syok dan tidak menerima keputusan orang tua kita"Ucap Tay

"aku...."

"New kau tenang saja, aku tidak akan menyentuhmu jika kau tidak mengizinkanya"ucap Tay tersenyum

"maafkan aku Tay, jujur aku masih belum bisa percaya dengan semua ini"ucapku sembari menunduk.

"tidak apa apa, aku bisa mengerti"ucap Tay tersenyum

"bolehkah aku minta satu hal padamu"ucap Ku dengan nada takut

"kau adalah tunanganku jadi kau tidak perlu sungkan, apa yang ingin kau minta?"

"bisakah kita merahasiakan hubungan kita di kampus?"

"dari semua mahasiswa bisa tapi tidak dengan Gemini,dia adalah sahabatku dan dia harus tau masalah ini"ucap Tay sembari duduk di sofa

"aku juga tidak bisa menyembunyikan hal ini dari Fourth"

"oke jadi kita sepakat untuk memberitaukan hal ini kepada mereka" ucap Tay

aku hanya mengangguk dan tanpa sadar Tay mengelus rambutku sembari tersenyum.

melihat senyumanya membuat jantungku berdetak kencang, aku langsung memalingkan wajahku dan bergegas masuk ke kamar mandi.

"tenang New tenang"ucapku sembari mengelus dadaku yang mulai sesak.

saat aku keluar dari kamar mandi aku melihat Tay mencatat sesuatu

"Tay apa yang sedang kau lakukan?"tanyaku penasaran

"oh, aku sedang mencatat tentangmu"ucap Tay

"apa?"

"kau sangat suka makanan manis, tidak suka dengan makanan pedas, kau sangat menyukai es krim dan kau alergi dengan buah mangga, itu semua sudah aku hafalkan, jadi jika sewaktu waktu kita makan bersama aku tau apa yang akan aku pesan"ucap Tay tersenyum

aku tidak habis fikir dengan apa yang aku lihat, Tay melakukan ini semua agar membuatku merasa nyaman jika di dekatnya, aku hanya bisa tersenyum.

keesokan harinya aku berangkat ke kampus bersama Tay, sesampainya di kampus aku melihat Gemini dan Fourth yang sedang bertengkar.

"hey kau yang menabraku lebih dulu"teriak Fourth

"kau yang menabraku lebih dulu " teriak Gemini

kami menghampiri mereka dan melerainya namun mereka tetap berteriak satu sama lain

"hentikan"teriakku

mendengarku berteriak membuat mereka terkejut, kemudian kami duduk di taman kampus, aku dan Tay menceritakan semuanya pada mereka.

"what, om dan tante menjodohkanmu dengan Tay?" ucap Fourth heran

"tunggu tunggu, kalian bercanda kan?"tanya Gemini

aku dan Tay memperlihatkan cincin pertunangan kami

"tidak mungkin"ucap Gemini dan Fourth

"Tay jika kau tidak baik pada sepupuku maka kau akan ku habisi"ucap Fourth

"New jika kau membuat sahabatku patah hati maka kau akan ku habisi"ucap Gemini

"sudah sudah, lebih baik kita masuk kelas"ucapku sembari menarik tangan Fourth

"Tunggu"teriak Tay sembari menghampiriku

"Ada apa Tay"tanyaku dengan nada lembut

"ini adalah kartu masuk ke apartemen, mulai sekarang kau bisa menggunakanya"ucap Tay sembari memberikan sebuah kartu padaku

"teriamakasih"ucapku kemudian bergegas pergi menuju kelas

Bersambung

Jangan Lupa dukung terus Nayanayuki

Terimakasih

Love Secret (TayNew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang