Vote ya sayang, jangan ampe jempol kalian bisulan 😌
Selamat membaca 💚
jeong baru saja bersiap akan ke kantor, ia bangun pagi-pagi sekali, dan pindah ke kamarnya, setelah memastikan mina tidur dengan nyenyak..
Jeong keluar kamar dengan yuki, ia sedikit terkejut saat melihat mina sudah berada di dapur dengan pakaian rapinya.
" Selamat pagi jeong, selamat pagi yuki" Sapa mina dengan senyum khasnya.
" Pagi, apa kau sudah lebih baik mina? " Tanya jeong memastikan
" Ya lumayan, ini berkatmu, terimakasih jeong" Ucap mina tulus
" Apa kau yakin? Maksudku kau bisa beristirahat lebih lama" Jeong tanpa sadar mengatakan itu penuh kekhawatiran
Mina tersenyum ke arahnya dan berjalan mendekati jeong, di tepuk pundak gadis yang lebih tinggi darinya itu.
" Aku baik-baik saja, nah ambilah'' ucap mina sembari memberikan sekotak bekal untuk jeongyeon.
Jeong menatap heran, ia bingung kenapa mina bersikap sangat manis, ia suka, tapi ia juga bingung sendiri dengan perubahan sikap mina.
" Gomawo, tidak perlu repot-repot mina" Jawab jeong
" Justru aku yang sepertinya sering membuatmu repot kan? " Ucap mina
Jeong menggeleng pelan, ia tersenyum tulus pada mina, ya selama tinggal dengan mina jeong lebih sering tersenyum.
" Tentu tidak, bukan kah kita berteman? Teman akan saling membantu kan? " Jawab jeong
" Ah ya, teman hehehe, eum~ baiklah aku akan berangkat sekarang,.. " Ucap mina agak sedikit canggung.
" Tunggu mina.. " Jeong menghentikan langkah kaki mina
" Wae? " Tanya mina
" Mau berangkat bersama? " Tawar jeong tiba-tiba
" Eh? Tidak usah, kita tidak searah, kau akan terlambat nanti jika harus mengantarku, aku akan naik bus seperti biasa.. " Tolak mina
" Tidak ada penolakan" Jawab jeong sembari menarik tangan mina
" Je- jeong tidak perlu... " Ucap mina kaget sembari melirik tautan tangannya dan joeng.
Jeong sendiri tidak menyadari kaitan tangan tersebut, itu spontan ia lakukan, bahkan ia lupa jika dirinya tak suka skin ship.
.
.
.
.Di mansion...
Im nayeon, wanita muda sukses yang menjabat sebagai presdir sebuah perusahan besar itu tengah menikmati sarapan paginya, kali ini ia tidak sendiri seperti pagi-pagi sebelumnya.
" Apa dia tidak pulang selama aku dan ibumu pergi? " Suara berat pria setengah baya yang tak lain adalah tuan yoo
Nayeon terdiam sejenak tak berani menatap ayah sambungnya itu...
" Dia mampir sebentar beberapa hari lalu.. " Jawab nayeon pelan.
" Tks, anak tidak tau di untung, kenapa dia begitu keras kepala.. " Ucap sang ayah penuh kemarahan
" Sudahlah, dia sudah dewasa, biarkan dia memilih jalannya sendiri, kita sebagai orang tua harus mendukungnya" Ucap sang istri..
'' aku tidak habis pikir, kenapa dia menjadi seperti itu.. " Kekesalan terlihat di wajah pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐌𝐘 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓 (Completed)
Romanceperempuan tomboy? entah mengapa aku kurang menyukainya, mereka terlihat berantakan, gayanya seperti laki² , tidak ! aku tidak membencinya, hanya saja aku tidak menyukainya dan aku juga tidak ingin bergaul dengan mereka. sampai suatu hari aku bertem...